Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Ekonomi Kerakyatan l Sekitar 18 Juta UMKM di Tanah Air Tak Miliki Akses ke Lembaga Keuangan

UMKM Turut Gerakkan Ekonomi Asean

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

BADUNG - Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berperan penting dalam meningkatkan ekonomi, tak hanya di dalam negeri saja melainkan juga di tingkat kawasan Asia Tenggara. Sebab, UMKM turut menciptakan lapangan kerja dan peluang untuk membuat kemajuan di kawasan Asean.

"UMKM memberikan kontribusi sekitar 35 persen sampai 69 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) di setiap negara anggota Asean," ungkap Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dalam acara High Level Dialogue (Seminar) on Promoting Digital Financial Inclusion and Literacy for MSMEs di Kabupaten Badung, Bali, Rabu (29/3).

Selain itu, UMKM turut berperan dalam menciptakan lapangan kerja dengan menyerap sekitar 85 persen sampai 97 persen tenaga kerja di kawasan. Karena itu, dia mengatakan kolaborasi kuat di antara negara anggota Asean serta menciptakan kerangka kerja sehat dan kuat akan memberikan manfaat, bagi pembuat kebijakan dan UMKM.

Selain kejelasan jalur bagi UMKM, sangat penting untuk memiliki prinsip prasyarat agar kerangka kerja dapat mengelola ekosistem digital yang bermanfaat, dapat diakses, serta terjangkau. Tetapi, pada saat yang sama juga dapat mengamankan dan memberikan manfaat optimal, terutama pada perlindungan data untuk UMKM di Asean.

Sri Mulyani membeberkan kerangka kerja dimaksud yakni pertama, pertukaran informasi yang melibatkan sektor publik dan swasta untuk memungkinkan ekosistem ekonomi digital di negara-negara Asean, memungkinkan UMKM menjadi digital dan mendapatkan akses keuangan, serta memungkinkan UMKM untuk terhubung dengan pedagang di Asean.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top