Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jumat, 07 Mar 2025, 19:10 WIB

Agar Tidak Sering Patah, Begini Cara Memperkuat Kuku

Foto: Shutterstock

JAKARTA - Melakukan manikur gel atau akrilik yang dilakukan secara terus-menerus dapat merusak kuku asli dan dapat menyebabkan penipisan kuku.

Ditulis laman Glamour UK, Kamis (6/3), dokter kulit spesialis kesehatan kuku Dana Stern mengatakan sangat penting untuk merawat kuku dan kutikula dan berhenti terlalu sering melakukan perawatan tambahan.

"Kiat utama lainnya? Jaga agar kuku asli Anda tetap pendek. Kuku pendek tidak mudah patah dan tersangkut," kata dia.

Menurut Dr. Stern, ada dua kategori kerusakan kuku. Pertama adalah faktor-faktor yang sulit dikendalikan seperti genetika, penuaan, dan kondisi medis tertentu,

Kategori kedua, dan yang lebih umum, terdiri atas faktor lingkungan yang lebih mudah dikendalikan, termasuk manikur, tetapi juga menggunakan kuku sebagai alat untuk membuka sesuatu, memaparkannya pada bahan kimia seperti cat dan produk pembersih, merendamnya dalam air untuk jangka waktu yang lama seperti saat mencuci piring, atau pengikir yang tidak tepat.

Ia menyarankan untuk mengenakan sarung tangan saat mencuci piring, bekerja dengan air, atau melakukan pekerjaan manual.

"Kuku sangat menyerap air, bahkan lebih dari kulit. Saat kuku menyerap air, hal itu memberi tekanan luar biasa pada sel-sel kuku, atau onikosit (sel yang membentuk lempeng kuku) yang dapat menyebabkan pengelupasan, kerusakan, dan pelemahan," jelas dia.

Sementara itu pakar perawatan kulit Absolute Collagen, Dr. Sophie Shotter, mengatakan sangat penting juga untuk mengenakan sarung tangan saat cuaca dingin guna melindungi kulit dari angin kencang dan suhu rendah, karena kuku secara alami menjadi lebih rapuh saat cuaca dingin.

Pastikan juga mengenakan sarung tangan saat membersihkan atau berkebun untuk mencegah kekeringan dan iritasi akibat bahan kimia keras atau air panas.

Stern menyarankan untuk mengoleskan lapisan cat kuku yang dapat melindungi kuku dari penyerapan air, agar kuku tidak mudah terkelupas atau pecah.

Stern mengatakan untuk kikiran kuku usahakan dengan kikir kuku kaca atau kristal agar tidak menyebabkan lubang mikroskopis atau robekan dan malah menciptakan tepi kuku yang bersih.

Sementara itu dalam pemilihan penghapus cat kuku, Stern mencatat bahwa yang terbaik adalah mencari formula kondisioner yang mengandung bahan-bahan seperti kedelai, atau yang memiliki manfaat pelembap tambahan dari minyak.

Aseton cenderung membuat kuku kering dan dapat memperburuk kuku yang rapuh. Dan untuk penguat kuku hindari yang mengandung formaldehida atau formalin yang dapat merusak kuku.

Shotter mengatakan melembabkan kuku dan tangan juga menjadi dasar utama perawatan tangan yang baik. Saat mencari pelembap kuku dan kutikula, carilah produk yang kaya akan fosfolipid yang telah terbukti meningkatkan fleksibilitas kuku, sehingga mengatasi kerapuhan.

"Oleskan krim tangan yang kaya dan menutrisi secara teratur, dengan memberi perhatian khusus pada kutikula Anda. Carilah krim yang mengandung bahan-bahan seperti asam hialuronat, shea butter, atau gliserin untuk hidrasi yang intens," kata Shotter.

Selain perawatan dengan bahan alami, pertimbangan untuk memperhatikan makanan yang banyak mengandung nutrisi penting seperti Biotin, juga dikenal sebagai vitamin B7, adalah vitamin B esensial yang dapat membantu pertumbuhan kuku. Contohnya adalah kuning telur, salmon, dan hati, ubi jalar, jamur, pisang, brokoli, dan alpukat. Ant/I-1

Redaktur: Ilham Sudrajat

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.