Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas

Agama Harus Jadi Inspirasi, Bukan Aspirasi

Foto : KORAN JAKARTA/M FACHRI
A   A   A   Pengaturan Font

Bagaimana cara Kemenag mewujudkan agama sebagai inspirasi?

Kebijakan terkait upaya mewujudkan semangat baru dalam mengelola Kemenag. Semangat baru ini diimplementasikan dalam tiga kata kunci. Pertama, manajemen pelayanan dan tata kelola birokrasi yang harus semakin baik, termasuk di dalamnya pelayanan penyelenggaraan haji dan umrah, pendidikan agama dan keagamaan, serta pusat pelayanan keagamaan. Kedua, penguatan moderasi beragama, di mana penekanan moderasi beragama pada penguatan literasi keagamaan, budaya toleransi, dan nilai-nilai kebangsaan. Ketiga, persaudaraan, yang meliputi merawat persaudaraan umat seagama, memelihara persaudaraan sebangsa dan setanah air, serta mengembangkan persaudaraan kemanusiaan.

Sikap intoleransi juga kerap terjadi di satuan pendidikan. Bagaimana Anda mengimbau satuan pendidikan di bawah Kemenag agar tidak menerapkan sikap-sikap intoleran?

Saya mengajak aktivis mahasiswa pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) melakukan kontra narasi terhadap isu-isu keagamaan yang intoleran. Kontra narasi ini perlu dilakukan, apalagi mahasiswa PTKI merupakan salah satu agen moderasi beragama.

Selain itu, pemerintah juga telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama 3 Menteri antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kemenag, dan Kementerian Dalam Negeri terkait seragam sekolah. Saya optimistis ini akan mampu menguatkan sikap toleransi dan saling kesepahaman antarpemeluk agama. Keluarnya SKB 3 Menteri tersebut dilatarbelakangi nilai keagamaan dan keyakinan bahwa agama dan seluruh ajarannya mengajarkan perdamaian, menyelesaikan perbedaan dengan baik, dan saling menghormati.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top