Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas

Agama Harus Jadi Inspirasi, Bukan Aspirasi

Foto : KORAN JAKARTA/M FACHRI
A   A   A   Pengaturan Font

Kalau pada waktu itu para pendiri bangsa ingin menjadikan agama sebagai aspirasi tentu bisa saja Indonesia dijadikan negara Islam. Namun, kita semua memahami, para pendiri bangsa memiliki kebijaksanaan dan kearifan berpikir, sehingga cukup menjadikan agama sebagai inspirasi.

Pancasila sebagai kesepakatan bersama kemudian dinisbatkan sebagai dasar negara yang tidak bertentangan dengan nilai agama. Tidak ada pertentangan agama dan Pancasila. Saya muslim, dan saya yakin ajaran agama tidak bertentangan dengan Pancasila. Dan saya kira umat beragama lainnya, seperti Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu, serta aliran kepercayaan merasa tidak perlu mempertentangkan Pancasila dengan agama.

Bagaimana upaya penyelesaian jika terjadi sikap-sikap intoleransi atau perbedaan pandangan dalam kehidupan beragama?

Perbedaan yang terjadi di antara kelompok, termasuk dalam keagamaan harus dapat diselesaikan dengan dialog, tanpa tindakan-tindakan yang melanggar hukum. Artinya apa? Jika berbeda keyakinan, tidak boleh ada alasan kelompok yang paling besar mempersekusi, menghakimi sendiri kelompok lain. Ini sikap dasar pertama yang dipegang pemerintah.

Jika ada perbedaan pandangan, jika ada perbedaan keyakinan, jika ada perbedaan pendapat terkait hal-hal keagamaan, kita selesaikan dengan dialog. Kementerian Agama dan saya sebagai Menag siap memberikan fasilitas mereka untuk berdialog. Itu sikap dasar.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top