Foto: AEROSCUE (TNI AU) bersama Bear Brand Salurkan Lebih dari 10.000 Produk dan Masker untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Foto: IstimewaLebih dari 10.000 produk BEAR BRAND dan masker KN95 dikirimkan bagi masyarakat terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, menggunakan pesawat Hercules C-130 TNI AU oleh tim pencarian dan penyelamatan AEROSCUE dari Bandara Halim Perdanakusuma ke posko pengungsian TNI AU di Flores Timur
Lebih dari 10.000 produk BEAR BRAND dan masker KN95 dikirimkan bagi masyarakat terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, menggunakan pesawat Hercules C-130 TNI AU oleh tim pencarian dan penyelamatan AEROSCUE dari Bandara Halim Perdanakusuma ke posko pengungsian TNI AU di Flores Timur
Merespons erupsi yang terjadi, BEAR BRAND kembali hadir untuk memberikan bantuan yang terdiri lebih dari 10.000 produk BEAR BRAND dan masker KN95 bagi korban erupsi. Untuk proses penyaluran, BEAR BRAND bekerja sama dengan tim pencarian dan penyelamatan TNI AU (AEROSCUE) untuk mengirimkan produk BEAR BRAND dan masker KN95 di Flores Timur menggunakan pesawat Hercules C-130 milik TNI AU.
Lebih dari 10.000 produk susu steril BEAR BRAND dan masker KN95 tiba di posko pengungsian TNI AU di Flores Timur untuk membantu para korban erupsi menjaga daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan yang mungkin muncul akibat paparan abu vulkanik.
Dwiantoro, Ketua AEROSCUE melakuka Simbolis penyerahan lebih dari 10.000 produk susu steril BEAR BRAND dan masker KN95 oleh perwakilan BEAR BRAND di Lewotobi (Kir) kepada perwakilan masyarakat terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki (Kanan) di posko pengungsian TNI AU di Flores Timur.
Berita Trending
- 1 Harus Kerja Keras untuk Mewujudkan, Revisi Paket UU Politik Tantangan 100 Hari Prabowo
- 2 Kurangi Beban Pencemaran Lingkungan, Minyak Jelantah Bisa Disulap Jadi Energi Alternatif
- 3 Pemerintah Dorong Swasta untuk Bangun Pembangkit Listrik
- 4 Ayo Perkuat EBT, Presiden Prabowo Yakin RI Tak Lagi Impor BBM pada 2030
- 5 BPJS Ketenagakerjaan Apresiasi Menteri Kebudayaan Lindungi Pelaku Kebudayaan