Ada Risiko Stagflasi Dunia yang Disebabkan Oleh Covid-19 Hingga Gangguan Rantai Pasok
Foto : ANTARA/YouTube FMB9ID_KIP
Tangkapan layar Kepala Grup Departemen Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia Wira Kusuma dalam diskusi FMB9 yang disaksikan secara daring, Senin (25/7/2022)
"Nah inilah yang menyebabkan dasar dari respons kebijakan. Proyeksi PDB Indonesia ini improving terus ya di 2022 ini kita proyeksikan 4,5- 5,3 persen," ucap Wira.
Selain itu Bank Indonesia juga memproyeksikan defisit transaksi berjalan berkisar minus 0,5 hingga 3 persen yang menandakan resiliensi di sektor eksternal masih baik. Kemudian proyeksi kredit diantara 9-11 persen yang menandakan pertumbuhan aktivitas ekonomi meningkat.
Baca Juga :
Sentimen Eksternal Dominan
Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya