Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penemuan Luar Angkasa

Ada "Penghalang" yang Pisahkan Pusat Bima Sakti dari Laut Sinar Kosmik

Foto : HANDOUT / EUROPEAN SOUTHERN OBSERVATORY / AFP

Ilustrasi lubang hitam di gugus bintang yang sangat muda.

A   A   A   Pengaturan Font

Menjadi Misteri

Bagaimana penghalang kosmik ini bekerja atau mengapa itu ada, tetap menjadi misteri. Pusat galaksi terletak sekitar 26.000 tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Sagitarius. Ini adalah tempat yang padat dan berdebu, menampung lebih dari 1 juta kali lebih banyak bintang per tahun cahaya daripada seluruh tata surya. Seluruhnya melilit lubang hitam supermasif dengan massa sekitar 4 juta kali matahari.

ara ilmuwan telah lama menduga lubang hitam ini, bernama Sagitarius A* atau mungkin beberapa objek lain di pusat galaksi, mempercepat proton dan elektron mendekati kecepatan cahaya, menciptakan sinar kosmik yang menyinari seluruh galaksi kita dan seterusnya ke ruang intergalaksi.

Sinar ini merambat melalui medan magnet galaksi kita, menciptakan lautan partikel berenergi tinggi yang kepadatannya kira-kira seragam di seluruh Bima Sakti. Sup partikel yang stabil ini disebut laut sinar kosmik.

Dalam studi baru mereka, para peneliti membandingkan kepadatan sinar kosmik di laut ini dengan kepadatan sinar kosmik di dalam pusat galaksi. Sinar kosmik tidak dapat dilihat secara langsung, tetapi para ilmuwan dapat menemukannya di peta ruang sinar gamma, yang secara efektif menunjukkan di mana sinar kosmik telah bertabrakan dengan jenis materi lain.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top