Ada Apa dengan Tom Cruise dan Star Wars?

Tidak banyak kisah sukses yang benar-benar terjadi dalam semalam di Hollywood. Semua kisah yang tampak seperti itu biasanya dibangun di atas perjuangan tak terlihat yang akhirnya berpuncak pada kesempatan yang mengubah hidup. 

Begitulah yang terjadi pada John Boyega, yang diberi kesempatan sekali seumur hidup ketika ia mendapatkan peran Finn, alias FN-2187, dalam "Star Wars: Episode VII — The Force Awakens" tahun 2015. Ternyata, ia harus berterima kasih kepada Tom Cruise untuk itu.

Slash Film melaporkan, saat panel di Emerald City Comic Con 2025, Boyega membahas perannya sebagai Finn dalam trilogi sekuel "Star Wars". Aktor tersebut menjelaskan bahwa sebenarnya kemunculannya dalam film fiksi ilmiah kultus tahun 2011 "Attack the Block" yang akhirnya memberinya peran dalam kebangkitan kembali waralaba yang dicintai oleh sutradara JJ Abrams. Dan, Cruise-lah yang pertama kali memperkenalkan Abrams pada film itu:

"Saya berterima kasih kepada Tom Cruise, yang sangat menyukai 'Attack the Block.' Saat itu ia sedang mengedit 'Mission: Impossible' bersama JJ Abrams. Tom berkata kepada JJ, 'Kamu harus memperhatikan anak ini di 'Attack the Block.' JJ menontonnya, dan satu hal mengarah ke hal lain, dan empat atau lima tahun kemudian, saya ada di film itu."

Cruise dan Abrams pertama kali bekerja sama dalam "Mission: Impossible III" tahun 2006, yang menjadi debut Abrams sebagai sutradara film. Abrams tetap menjadi produser di film "Mission: Impossible" sejak saat itu, yang berarti ia dan Cruise telah bekerja sama sejak lama. Belum lagi, ketika orang seperti Cruise merekomendasikan sesuatu, mungkin hal itu layak ditanggapi dengan serius. Tampaknya, itulah yang dilakukan Abrams.

Begitu Abrams mendapat pekerjaan sebagai sutradara "The Force Awakens," ada tekanan yang sangat besar untuk mendapatkan pemeran yang tepat. Tentu, Harrison Ford, Mark Hamill, dan Carrie Fisher kembali sebagai Han, Luke, dan Leia, tetapi Disney berusaha membangun masa depan untuk waralaba tersebut. Disney memiliki rencana untuk membuat trilogi utuh dan membutuhkan pemeran utama untuk menjadi pemeran utama di ketiga film tersebut.

Daisy Ridley berada di puncak daftar sebagai Rey, gadis yang peka terhadap the Force dari Jakku yang terjerumus ke dalam petualangan yang tidak pernah dibayangkannya. Ada juga Kylo Ren, penjahat besar baru dalam trilogi yang akhirnya diperankan oleh Adam Driver . Lalu ada Finn, seorang Stormtrooper yang membelot dari First Order setelah menanggung terlalu banyak kebrutalan organisasi itu secara langsung. Ketika Abrams ingin mengisi posisi tersebut, yang terlintas dalam benaknya adalah seorang pendatang baru yang sangat berbakat dari "Attack the Block". Mungkinkah itu terjadi jika Cruise tidak merekomendasikan film itu kepadanya beberapa tahun sebelumnya?

"The Force Awakens" kemudian menjadi salah satu film terlaris sepanjang masa, melambungkan Boyega dan seluruh pemerannya ke puncak ketenaran. Boyega memang memiliki masalah dengan cara trilogi sekuel "Star Wars" dimainkan, yang menunjukkan bahwa ia dan karakter lainnya "terpinggirkan" pada satu titik. Namun, sulit untuk menyangkal bahwa kariernya melesat sebagai hasil dari perannya. Biarkan Tom Cruise secara tidak langsung membentuk masa depan Hollywood.