Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 04 Mei 2020, 03:00 WIB

96 Persen Warga DKI yang Ikut 'Rapid Test' Hasilnya Negatif

Foto: ISTIMEWA

JAKARTA - Sebanyak 76.864 orang atau 96 persen dari warga DKI Jakarta yang mengikuti tes cepat (rapid test), 79.914 orang hasilnya negatif Covid-19.

"Total sebanyak 79.914 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif Covid-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 3.050 orang dinyatakan positif Covid-19 dan 76.864 orang dinyatakan negatif," ujar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Fify Mulyani, dalam keterangan tertulisnya menyampaikan Fify, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/5).

Warga yang menjalani rapid test di DKI Jakarta merupakan warga yang memiliki potensi terpapar karena pernah melakukan kontak langsung dengan pasien positif Covid-19, warga memiliki gejala-gejala dari Covid-19, hingga kasus khusus seperti Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang akan dirujuk ke panti sosial.

Dari empat persen yang dinyatakan positif melalui rapid test, nantinya warga itu harus melakukan pemeriksaan lanjutan melalui swab test atau pengambilan cairan tenggorokan untuk memastikan yang bersangkutan terinfeksi virus asal Wuhan itu atau tidak. Pemeriksaan Covid-19 melalui metode rapid test ini masih terus dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta di lima wilayah kota dan kabupaten hingga saat ini.

Lebih lanjut, Fify juga mengatakan Dinas Kesehatan DKI Jakarta turut menyediakan layanan konsultasi kejiwaan bagi masyarakat yang terdampak Covid- 19 khususnya bagi pasienpasien ODP, PDP, maupun yang menjalani isolasi mandiri

. Layanan tersebut dapat diakses secara daring melalui situs https://sahabatjiwa-dinkes. jakarta.go.id yang merupakan program yang sudah dijalankan Dinas Kesehatan DKI Jakarta dengan nama Sahabat Jiwa.

Hingga saat ini, Minggu (3/5), tercatat ada sebanyak 4.417 orang positif Covid-19 di Ibu Kota Jakarta, dengan total kesembuhan 621 orang, 410 orang meninggal dunia, 2.062 di rawat intensif di rumah sakit, dan 1.324 menjalani isolasi mandiri. Selain itu, sebanyak 1.359 orang menunggu hasil laboratorium untuk mengetahui terpapar Covid-19 atau tidak.

RSD Wisma Atlet

Sementara itu, pasien positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, pada Minggu (3/5) hingga pukul 08.00 WIB, berjumlah 739 orang, bertambah 15 orang dari hari sebelumnya.

"Pasien Covid-19 bertambah 15 orang, dari semula 724 menjadi 739 orang," ujar Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta Dengan demikian, jumlah pasien yang dirawat inap di RSD Wisma Atlet mengalami peningkatan sebanyak 15 orang, dari hari sebelumnya berjumlah 816 orang, menjadi 831 orang.

Jumlah total keseluruhan pasien rawat inap tersebut terbagi atas 498 orang pria dan 333 orang perempuan, dengan rincian 739 orang positif Covid-19, 33 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), dan 59 orang lainnya masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP).

Jumlah pasien ODP maupun PDP yang dirawat di RSD Wisma Atlet tidak mengalami kenaikan maupun penurunan dibanding hari sebelumnya. Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19 oleh Presiden Joko Widodo sejak 23 Maret 2020.

RS ini berkapasitas 12.000 orang. Pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet sejak 23 Maret hingga saat ini terdaftar 1.851 orang, sementara pasien yang dirujuk ke rumah sakit lainnya sebanyak 86 orang.

Pin/ant/P-5

Redaktur: M Husen Hamidy

Penulis: Antara, Peri Irawan

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.