80 Persen Wilayah Tiongkok akan Terhubung Jaringan Kereta Cepat
Kereta Cepat l Calon penumpang kereta cepat lalu lalang berjalan di peron Stasiun Yantai di Provinsi Shandong, pada penghujung tahun lalu. Pada 2020, Tiongkok memproyeksikan akan memiliki lintasan kereta cepat sepanjang 30.000 kilometer
Foto: REUTERS/China DailyBEIJING - Sekitar 80 persen wilayah Tiongkok yang memiliki luas 9,59 juta kilometer persegi, akan tercakup jaringan rel kereta api berkecepatan tinggi hingga 2020.
"Dua tahun mendatang, Tiongkok akan memiliki lintasan kereta cepat sepanjang 30.000 kilometer, agar 80 persen kota besar yang penduduknya lebih dari satu juta jiwa bisa terhubung," demikian laporan China Radio International pada Rabu (3/1).
Hingga akhir 2017, panjang lintasan kereta di Tiongkok telah mencapai 127.000 kilometer, dimana sepanjang 25.000 kilometer di antaranya merupakan lintasan kereta cepat.
Tahun 2018 ini, Jawatan Kereta Tiongkok (CRC) menargetkan dapat mengangkut 3,25 miliar penumpang atau naik 6,9 persen dibandingkan tahun lalu dan 3,02 miliar ton barang melalui mode transportasi ini.
Sebelumnya pada 2017, CRC membuka dua jalur baru kereta cepat yakni Baoji-Lanzhou dan Shijiazhuang-Jinan. Pembukaan rute baru ini menandai perkembangan signifikan jaringan kereta cepat dengan empat rute menghubungkan wilayah utara dan selatan serta empat rute timur-barat.Ant/I-1
Redaktur: Ilham Sudrajat
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Hari Kamis KPU tetapkan Gubernur
- 2 the Straits Times Memprediksi Presiden Prabowo Bersama Sembilan Presiden dan PM Negara Lain Jadi Pemimpin Dunia Berpengaruh
- 3 Kebijakan PPN 12 Persen Masih Jadi Polemik, DPR Segera Panggil Menkeu
- 4 Masuki Masa Pensiun, Kepala BSSN dan Kepala Basarna Diganti
- 5 Gara-gara Faktor Inilah, Pelantikan Kepala Daerah Terpilih di Provinsi Bali Diundur