
8 Korban Kebakaran Glodok Plaza Tak Teridentifikasi
Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan saat konferensi pers kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat di Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri), Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (5/3).
Foto: ANTARA/Siti Nurhaliza.JAKARTA – Setelah beberapa waktu bekerja keras untuk mengidentifikasi, namun terpaksa ada delapan korban kebakaran Glodok Plaza, Rabu (15/1) gagal diidentifikasi oleh RS Polri Kramat Jati. “Ada delapan individu berdasarkan laporan orang hilang dari kebakaran Glodok Plaza yang belum ditemukan,” kata Karodokpol RS Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan, Rabu (5/3).
Nyoman menyebut, delapan korban kebakaran Glodok tersebut enam di antaranya perempuan. Tim proses Identifikasi Korban Bencana (DVI) juga sudah berusaha keras memeriksa DNA dari enam kantong jenazah tersebut.
Namun, pemeriksaan tidak menunjukkan hasil profil DNA dikarenakan kondisi jenazah sudah hangus. “Kita ketahui bahwa kondisinya sangat rusak karena jenazah sudah hangus. Kita juga berusaha keras untuk memeriksa DNA, tetapi tetap tidak bisa ditemukan,” jelas Nyoman.
Nyoman selanjutnya menyerahkan ke tim penyidik Polres Metro Jakarta Barat untuk menindaklanjuti enam kantong jenazah yang tidak teridentifikasi. Sementara itu, Kanit Kriminal Khusus (Krimsus) Polres Metro Jakarta Barat sebagai penyidik, AKP Diaz Yudhistira, menambahkan, timnya berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Barat dan Pengadilan Negeri Jakarta.
“Kami juga akan berkoordinasi dengan Dukcapil dan Pengadilan Negeri. Apabila nanti memang dikuatkan dari keterangan dan juga didukung dokumen, bisa dibantu pemrosesan untuk pengeluaran akte kematian,” jelas Diaz.
Sebelumnya, RS Polri sudah menerima total 16 kantong jenazah dari kebakaran Glodok Plaza. Dua dari 14 kantong jenazah yang diterima dari tempat kejadian perkara, bukan berisi potongan tubuh (body part) manusia. Hal itu dipastikan usai pemeriksaan berulang kali bersama dokter forensik dan dokter gigi forensik.
RS Polri juga telah berhasil mengidentifikasi enam dari 14 korban yang dilaporkan hilang dari kebakaran Glodok. Mereka adalah Zukhi F Rahdja, laki-laki (42), Aulia Belinda, perempuan (28), dan Osima yukari, perempuan (29). Kemudian, Desty Eka Putri S, perempuan (24), Keren Shallom Jeremiah, perempuan (21), dan Ade Aryanti, perempuan (30).
Dihentikan
Dengan hasil ini, maka RS Polri menghentikan proses identifikasi jenazah korban (DVI) kebakaran Glodok Plaza. “Dengan hasil upaya maksimal yang kami laksanakan, maka operasi proses identifikasi korban bencana, kami nyatakan ditutup,” tandas Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan.
Nyoman menjelaskan, penghentian proses identifikasi jenazah korban kebakaran Glodok Plaza ini berdasarkan beberapa pertimbangan. Pertama, proses pencarian barang bukti di TKP sudah dihentikan. Sampai kini sudah tidak ada lagi pengiriman barang bukti maupun potongan tubuh dari TKP ke pos DVI.
Kedua, sudah tidak ada lagi tambahan data ante mortem dari keluarga yang merasa kehilangan anggotanya saat kejadian kebakaran. Ketiga, semua body part dan properti sudah diperiksa baik secara medis maupun laboratorium.
Sebelumnya, hasil penyelidikan Puslabfor Polri menyatakan bahwa kebakaran Glodok Plaza akibat hubungan arus pendek listrik di lantai 9. Arus pendek tersebut berawal dari untaian kabel di belakang sebuah videotron lantai 9.
Berita Trending
- 1 RI-Jepang Perluas Kerja Sama di Bidang “Startup” dan EBT
- 2 Soal Penutupan TPA Open Dumping, Menteri LH: Ada Tahapan Sebelum Ditutup Total
- 3 Jadwal Liga 1 Indonesia Pekan ke-26: Jamu Persik, Persib Berpeluang Jaga Jarak dari Dewa United
- 4 Pemerintah Kota Banjarmasin-Kemenkum Perkuat Sinergi Layanan Kekayaan Intelektual
- 5 Rekrutmen Taruna TNI 2025 Sudah Dibuka, Ini Link Pendaftaran dan Syaratnya