![8 Bandara Masuk ke Proyek Strategis Nasional](https://koran-jakarta.com/images/article/php7jhydh_resized.jpg)
8 Bandara Masuk ke Proyek Strategis Nasional
![8 Bandara Masuk ke Proyek Strategis Nasional](https://koran-jakarta.com/images/article/php7jhydh_resized.jpg)
Untuk pendanaan proyek Bandara tersebut, kata Agus, beberapa dibiayai melalui APBN. Namun untuk Bandara Kertajati, Bandara Kulonprogo dan Bandara Achmad Yani akan dibiayai oleh badan usaha pengelolanya, yakni PT Angkasa Pura I dan II.
Alokasi Anggaran
Sementara itu, Kepala Bagian Perencanaan Ditjen Perhubungan Udara, Syamsu Rizal menambahkan, untuk pagu anggaran RAPBN 2018, Kementerian Perhubungan dipastikan mendapat alokasi anggaran sebesar 48 triliun rupiah.
"Adapun dari jumlah itu, sebesar 9,1 triliun rupiah dialokasikan untuk Ditjen Perhubungan Udara dengan fokus utama adalah menciptakan interkoneksi udara, khususnya pada wilayah-wilayah terluar dengan pembangunan sarana dan prasarana penerbangan," katanya.
Menurut Rizal, pagu Ditjen Udara untuk 2018 sudah ada. Dan saat ini pihaknya sedang mendiskusikan terkait simulasinya pengunaanya. Salah satunya adalah Rapat Dengar pendapat dengan DPR untuk pemantapan program. mza/E-10
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya