Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 07 Jan 2025, 14:20 WIB

7 Cara Efektif Pengobatan untuk Nyeri Otot Setelah Olahraga

Ilustrasi

Foto: Pixabay/Vilkasss

Nyeri otot setelah olahraga adalah hal yang umum dialami, terutama jika Kamu baru memulai rutinitas baru atau meningkatkan intensitas latihan. Nyeri ini dikenal sebagai delayed onset muscle soreness (DOMS). Meskipun tidak berbahaya, nyeri otot bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kabupaten Tano Toraja pafitanotoraja.org mengungkapkan, ada beberapa cara efektif yang bisa untuk mengatasi nyeri otot secara alami dan aman.

1. Kompres Dingin dan Hangat

Kompres dingin efektif mengurangi peradangan dan pembengkakan pada otot setelah olahraga. Penelitian dari Universitas Indonesia menunjukkan bahwa kompres es selama 15-20 menit dapat mengurangi nyeri hingga 30%.

Setelah 48 jam, beralihlah ke kompres hangat untuk membantu melancarkan peredaran darah dan mempercepat pemulihan.

2. Pijatan Lembut

Pijatan lembut terbukti efektif dalam meredakan ketegangan otot. Menurut studi yang diterbitkan di Jurnal Kedokteran Fisik Indonesia, pijatan selama 30 menit setelah latihan dapat mengurangi nyeri otot sebesar 25%.

Pijatan membantu melancarkan sirkulasi darah dan mengurangi penumpukan asam laktat dalam otot.

3. Peregangan Setelah Olahraga

Melakukan peregangan setelah olahraga membantu menjaga fleksibilitas otot dan mencegah nyeri berlebihan. Peregangan selama 10-15 menit bisa meningkatkan kelenturan otot dan mempercepat pemulihan.

Studi dari Institut Kesehatan Nasional menunjukkan bahwa peregangan statis setelah latihan dapat mengurangi risiko nyeri otot sebesar 40%.

4. Konsumsi Protein dan Antioksidan

Nutrisi memiliki peran penting dalam pemulihan otot. Mengonsumsi makanan tinggi protein seperti telur, ayam, dan susu membantu memperbaiki jaringan otot yang rusak. Selain itu, antioksidan yang terdapat dalam buah-buahan seperti jeruk dan stroberi membantu mengurangi peradangan.

Penelitian dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa konsumsi protein setelah olahraga dapat mempercepat pemulihan hingga 50%.

5. Istirahat yang Cukup

Istirahat adalah kunci utama dalam pemulihan otot. Kurang tidur dapat memperlambat proses penyembuhan dan meningkatkan risiko cedera.

Pastikan Kamu mendapatkan tidur yang cukup, minimal 7-8 jam per malam, agar tubuh memiliki waktu yang cukup untuk memperbaiki jaringan otot yang rusak.

6. Minum Air Putih yang Cukup

Hidrasi yang baik membantu mengurangi risiko nyeri otot. Air membantu mengangkut nutrisi ke seluruh tubuh dan mencegah dehidrasi, yang dapat memperburuk nyeri otot.

Menurut riset dari Universitas Airlangga, minum 2-3 liter air sehari dapat mengurangi ketegangan otot dan mempercepat proses pemulihan.

7. Menggunakan Foam Roller

Foam rolling adalah teknik self-massage yang bisa membantu mengurangi nyeri otot. Penggunaan foam roller setelah olahraga membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan fleksibilitas.

Studi dari Universitas Negeri Yogyakarta menunjukkan bahwa foam rolling selama 10 menit setelah latihan dapat mengurangi nyeri otot hingga 35%.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Kamu bisa mengurangi nyeri otot setelah olahraga dan kembali beraktivitas dengan nyaman.

Jangan lupa untuk selalu mendengarkan tubuh Kamu dan memberikan waktu yang cukup untuk beristirahat serta memulihkan diri. Keseimbangan antara latihan dan pemulihan akan membantu Kamu mencapai hasil olahraga yang optimal.

(IKN)

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.