60 Guru Besar Ikut Bermain Wayang Orang
Pergelaran Wayang Orang - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo (kiri), bersama Menristekdikti, M Nasir, dan Rektor Undip Semarang, Yos Johan Utama, saat pentas pergelaran wayang orang memperingati Dies Natalis ke-60 Undip, di Semarang, Jawa Tengah, baru-baru ini.
Aktivis wayang wong Ngesthi Pandowo, Danang Respati, menjadi sutradara pentas tersebut. Cerita yang dibawakan tidak terlalu serius karena dibumbui canda yang tentu membuat ratusan orang yang hadir merasa terhibur.
Pergelaran wayang ini, ungkap sang sutradara, mengusung lakon Semar yang digambarkan sebagai sang pamomong. Semar merupakan tokoh sentral dalam jagat pewayangan, sekaligus menjadi pengasuh para raja dan kesatria.
Pada lakon ini dikisahkan Semar gelisah dan tak puas dengan kepemimpinan Bathara Guru yang kebijakannya dipengaruhi oleh istrinya. Akibatnya, Semar atau Sang Hyang Ismaya ingin bangun istana tandingan. Singkat cerita, karena kepemimpinan yang tidak bijak tersebut, Bathara Guru ditegur oleh Sang Hyang Widi.
Sudah Terbiasa
Gubernur Ganjar muncul berdialog bersama Punokawan, termasuk sang tokoh utama, Semar. Pementasan itu berlangsung gayeng. Ganjar tampak sudah terbiasa pentas bermain wayang orang. Demikian juga dengan Menristekdikti, M Nasir yang luwes mengucap dialog dan melakukan adegan pertarungan. Sri Puryono dan Rektor Undip pun memerankan perannya dengan sangat baik.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya