54 Persen Pelajar di Luar Negeri Alami Kecemasan Terkait Keuangan
Foto ilustrasi tiga pelajar Indonesia yang melanjutkan studi di luar negeri. Menurut survei mereka merasa khawatir tidak mampu mengelola keuangan dengan baik ketika menjalankan studi.
Selain itu, ia dan orang tua sering menghadapi biaya tinggi dan nilai tukar yang berubah-ubah saat kirim uang dari Indonesia ke Jepang, atau sebaliknya. Jumlah uang yang diterima seringkali lebih sedikit dari yang dikirim, yang tentu saja berdampak pada anggarannya.
"Aku tahu Wise enggak lama setelah pindah ke Jepang melalui teman dan Google. Sekarang, setiap kali aku mengirim uang atau terima uang dari luar negeri, pengirimannya hampir instan, dan aku tahu persis nilai yang diterima karena sudah diberi tahu biayanya di awal, tanpa mark-up kurs. Ini membuat pengelolaan uangku jauh lebih mudah," tambahnya.
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya