510 CCTV Dipasang di "Busway"
Diakuinya, Transjakarta telah mengerahkan 500 petugas untuk menjaga sterilisasi jalur busway ini. Namun, akunya, jalur busway ini tetap masih diserobot kendaraan lain karena pengawasannya masih lemah.
"Dengan tilang elektronik ini, kita juga ada benefit. Ternyata berdampak pada perubahan budaya. Yakni, penurunan jumlah pelaggaran sampai 80 persen waktu kami sama-sama mengkaji. Itu di dalam koridor karena mereka sedang uji coba didua titik, yakni di Sarinah dan di Patung Kuda," ungkapnya.
Saat ini, pihaknya masih terus mengkaji rencana pemasangan CCTV yang terhubung langsung dengan sistem tilang elektronik itu. Meski demikian, katanya, kamera pengawas dengan sistem ANPR itu belum efektif untuk membaca plat nomor kendaraan bermotor roda dua. Padahal, ucapnya, kendaraan yang menyerobot jalur busway paling banyak adalah roda dua.
"Kalau menurut saya, dengan adanya kamera polisi dan patroli jalur akan sangat minim sekali. Bisa jadi nggak perlu ditempatkan polisi dengan adanya kamera itu. Namanya rapid, ya harus cepat. Maka, jalur harus steril," tegasnya.
Integrasi Moda
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : M Husen Hamidy
Komentar
()Muat lainnya