Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tata Pemukiman

50 Persen Warga Jakarta Tak Memiliki Hunian

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta seperti juga Indonesia punya masalah ketimpangan karena itu kita ingin berpihak yang jelas. Keberpihakan itu adalah pembeda yang sejak masa lalu digaungkan, katanya.

"Sebagai contoh, mengapa kita membawa program dp nol rupiah? Banyak yang menganggap ini sekadar program hunian. Bukan, karena keduluan programnya rusunawa. Apa yang membedakan, sama - sama rumah, bahkan rusunawa itu biaya bulanannya lebih murah dari pada biaya kredit rumah. Ini soal keberpihakan," kata Anies.

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah meresmikan pembangunan Rumah DP 0 Rupiah di Pondok Kopi, Jakarta Timur.
Anies mengatakan Rumah DP nol rupiah akan menggunakan skema pembiayaan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) melalui Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) yang akan segera dibentuk oleh Pemprov DKI Jakarta

Untuk meringankan pembayaran angsuran atau cicilan kata Anies uang mukanya akan disubsidi melalui Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta "Kemudian FLPP itu artinya dengan skema 1 persen lalu yang 1 persennya dari kita. Jadi pembiayaan DP nya menjadi 0 persen karena yang 1 persen disediakan lewat APBD," kata Anies.

Anies menjelaskan sesuai dengan peraturan tersebut waktu cicilan bisa sampai 20 tahun dan itu sesuai dengan kemampuan keuangan warga Jakarta yang berbeda-beda. Dan nantinya skema ini akan diatur dalam BLUD yang akan diperkirakan selesai April.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : M Husen Hamidy, Antara

Komentar

Komentar
()

Top