Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

5 Fakta Unik Brankas Svalbard: Tempat Simpan Benih dari Seluruh Dunia, Hingga Klaim Anti-Kiamat

Foto : Instagram | @croptrust

Brankas benih dunia Svalbard, Norwegia.

A   A   A   Pengaturan Font

Brankas Svalbard merupakan sebuah bangunan yang terletak di ujung Norwegia. Sesuai dengan namanya, brankas ini berfungsi untuk menyimpan berbagai macam benih tanaman yang ada di seluruh dunia.

Gedungnya pertama kali dibangun pada tahun 2004. Usulan pembangunan brankas ini berdasarkan pada perjanjian "The International Treaty on Plant Genetic Resources for Food Agriculture" (ITPGRFA). Isi dari perjanjian ini menyatakan, bank-bank yang menyimpan gen atau benih di seluruh dunia, bersedia untuk membentuk fasilitas internasional tempat pencadangan benih.

Melalui perjanjian tersebut, mereka setuju bahwa benih yang diberikan ke brankas Svalbard dapat digunakan untuk riset, perkembangbiakan tanaman dan hal-hal lain yang sifatnya edukasional.

Disebut brankas Svalbard karena bangunan ini terletak di kepulauan Svalbard, Norwegia. Letaknya sangat dekat dengan Kutub Utara. Pemilihan lokasi ini mempertimbangkan banyak hal, terutama aspek kelembapan dan jauh dari permukaan air, sehingga benih yang disimpan dalam brankas dapat terjaga kualitasnya.

Selain itu, letak ruang penyimpanannya juga berada di dalam gunung es, sehingga jika ada kerusakan listrik yang menyebabkan mesin pendingin mati, hal itu tidak menjadi masalah. Benih tetap terjaga karena suhu lingkungannya sudah sangat dingin.

Pembangunan brankas Svalbard rampung pada tahun 2008, di tahun itu pula brankasnya resmi dibuka. Pada pembukaan pertamanya, brankas ini menerima sebanyak 320 ribu benih dari berbagai bank gen di seluruh dunia.

Setiap tahun, jumlah benih yang disimpan dalam brankas Svalbard selalu bertambah. Pada 2020 lalu, terhitung lebih dari 1 juta sampel benih tersimpan dengan baik di sana.

Bank gen yang rutin memberi sampel benih untuk brankas Svalbard ialah National Agrobiodiversity Center (Korea Selatan), National Plant Germplasm System (Amerika Serikat), Leibniz Institute of Plants Genetics (Jerman), dan bank gen dari negara lainnya.

Brankas Svalbard dapat menampung hingga 4,5 juta varietas dengan jumlah masing-masingnya 500 benih. Dapat dikatakan, brankas ini dapat menampung hingga 2,5 miliar benih untuk masa depan manusia.

Salah satu tujuan utama dari pembuatan brankas ini ialah sebagai usaha bersama negara-negara di seluruh dunia untuk keberlangsungan hidup manusia.

Mengapa begitu? Penyimpanan benih yang terorganisir dengan baik dapat menyelamatkan hidup manusia di masa yang akan datang.

Seperti yang kita tahu, tanaman adalah unsur paling penting dalam kehidupan di bumi. Bisa jadi di masa depan ada hal-hal yang menyebabkan kehancuran ekosistem tanaman dan membuat manusia kehilangan sumber makanannya.

Maka dari itu, brankas ini dibangun dengan sistem keamanan sedemikian rupa sebagai solusi dari kemungkinan tersebut. Jika suatu hari nanti apa yang ditakutkan terjadi, maka manusia yang bertahan dapat menggunakan benih-benih yang disimpan untuk bercocok tanam dan membangun peradaban baru.

Ini juga alasan kenapa brankas ini disebut sebagai anti kiamat. Bukan berarti bangunannya tahan dengan berbagai ancaman alam, tetapi bangunan ini menyimpan 'bekal' yang dapat digunakan umat manusia jika 'kiamat' datang.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rizqa Fajria

Komentar

Komentar
()

Top