APBN 2025
45 Persen Pendapatan Negara untuk Bayar Utang
Foto : ISTIMEWA
Pada tahun depan, pemerintah berencana menambah utang lagi 775 triliun rupiah karena belanja negara yang ditetapkan sebesar 3.621,3 triliun rupiah dengan defisit anggaran sekitar 616,2 triliun rupiah.
Menurut Drajad, perlu tambahan anggaran belanja sebesar Rp300 triliun pada APBN 2025 guna memacu pertumbuhan ekonomi.
Dengan misi Presiden terpilih Prabowo Subianto yang ingin mengejar pertumbuhan ekonomi 8 persen, Drajad menyebut ekonomi tahun depan perlu digenjot agar tumbuh 5,8 - 5,9 persen.
"Supaya kita punya batu loncatan untuk mengejar 6-7 persen, kemudian ke 8 persen.
Kekurangan (belanjanya) berapa? Itu masih kurang 300 triliun rupiah" katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini
Komentar
()Muat lainnya