Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kesehatan Anak

4.922 Link Teridentifikasi Jual Obat Cair

Foto : Antaranews

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy

A   A   A   Pengaturan Font

BPOM mengidentifikasi adanya 4.922 link yang menjual obat cair mengandung Dietilen Glikol dan Etilen Glikol, penyebab terjadinya gagal ginjal akut pada anak-anak.

JAKARTA - Sebanyak 4.922 link di E-Commerce teridentifikasi menjual obat cair mengandung dietilen glikol (DEG) dan etilen glikol (EG). Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) meminta E-Commerce untuk menutup link tersebut.

"Asosiasi Ecommerce untuk take down terhadap 4.922 link yang teridentifikasi menjual sirop obat yang tidak aman tersebut," ujar Kepala BPOM, Penny K. Lukito dalam konferensi pers, Minggu (23/10).

Dia memastikan, pihaknya selalu melakukan patroli siber, termasuk ketika adanya kasus kandungan DEG dan EG. Menurutnya, marak penjualan daring dari produk obat-obat tersebut. "Ini untuk menelusuri penjualan produk yang tidak aman tersebut. Kami akan berkoordinasi dengan kemenkominfo dan asosiasi E-Commerce," jelasnya.

Lebih lanjut, Penny mengungkapkan, pihaknya juga menelusuri empat bahan tambahan yaitu propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan gliserin/gliserol dalam obat yang mengandung DEG dan EG. Meski tidak berbahaya dan dilarang, empat bahan tersebut diduga menyebabkan cemaran dalam obat DEG dan EG.

Dari 133 obat terdaftar, tidak menggunakan bahan tambahan tersebut sehingga aman sepanjang digunakan sesuai aturan pakai. Sedangkan, dari 102 obat yang diberikan kemenkes ada 23 produk tidak menggunakan pelarut tersebut sehingga aman diberikan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara, Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top