Koran-jakarta.com || Kamis, 01 Sep 2022, 09:03 WIB

Halim Kembali Layani Penerbangan Komersial

  • Bandara Halim Perdanakusuma

JAKARTA - Pada1 September 2022 ini,Bandara Halim Perdanakusumayang dikelola bersama antaraPT. Angkasa Pura (AP) II dan PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS) akan memulai layanan penerbangan komersialnya. Danseluruh fasilitas penunjang operasional penerbangan juga telah dipersiapkan dengan baik.

Halim Kembali Layani Penerbangan Komersial

Ket. Proses revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Doc: ANTARA/HO-AP II Halim Kembali Layani Penerbangan Komersial

President Director AP II, Muhammad Awaluddin mengatakan bahwaATS sebagai pengelola lahan seluas 21 hektare di Bandara Halim Perdanakusuma, bersama dengan AP II, selaku pemegang izin Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) untuk Bandara Halim Perdanakusuma, bersinergi dalam memastikan layanan penerbangan komersial di bandara tersebut berjalan lancar guna memperkuat konektivitas udara nasional.

"Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma, dan seluruh fasilitas sudah dipersiapkan dengan baik untuk melayani penerbangan komersial mulai 1 September ini. AP II selaku pemegang perizinan BUBU mempersiapkan seluruh fasilitas di sisi darat dan sisi udara," kata Awaluddin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (31/8).

Ia menambahkan bahwa fasilitas-fasilitas tersebut mencakup antara lain fasilitas keamanan dan keselamatan penerbangan; fasilitas elektrikal, mekanikal dan elektronika; fasilitas pelayanan; seluruh fasilitas di terminal penumpang; kemudian runway dan apron berkapasitas 16 lokasi parkir pesawat (parking stand) untuk pesawat berbadan sedang (narrow body) dan 6 parking stand pesawat berbadan lebar (wide body).

Adapun telah dilakukan revitalisasi terminal kedatangan menjadi lebih luas, dari sebelumnya 819,32 meter persegi menjadi 1.194,24 meter persegi dan dilakukan penambahan baggage conveyor belt dari 2 menjadi 3, juga ketersediaan Mushola yang Luas. Di samping itu, layanan ground handling dan Pertamina juga dipastikan siap melayani maskapai komersial pada 1 September ini.

"Kami juga telah melakukan koordinasi penuh dilakukan dengan TNI AU dan Kementerian Perhubungan serta stakeholder lainnya antara lain maskapai, AirNav Indonesia dan Kantor Kesehatan Pelabuhan,. Dan melalui penerapan konsep multi-airport system, Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Soekarno-Hatta menjadi pendorong utama pertumbuhan sektor penerbangan nasional," katanya

Sementara itu. Direktur Utama ATS, Novrihandri mengatakan kolaborasi ATS dan AP II akan memastikan Bandara Halim Perdanakusuma beroperasi dengan memperhatikan aspek keamanan, keselamatan, pelayanan dan pemenuhan terhadap seluruh regulasi.

"Bandara Halim Perdanakusuma sudah dipersiapkan untuk melayani penerbangan komersial mulai 1 September termasuk mendukung Presidensi G20 Indonesia 2022," katanya.

Lebih lanjut, Novrihandri menuturkan join operation ATS dengan AP II merupakan satu contoh sinergi yang baik antara swasta dan BUMN dalam pengelolaan bandara di Indonesia. Di dalam waktu dekat, akan diumumkan secara lengkap maskapai niaga berjadwal yang akan beroperasi di Bandara Halim Perdanakusuma mulai 1 September 2022.

Tim Redaksi:
M
A

Like, Comment, or Share:

Tulisan Lainnya dari Mohammad Zaki Alatas

Artikel Terkait