Kakek 96 Tahun Didakwa Melanggar Aturan! Hakim Bijaksana Ini Malah Mendoakan dan Membebaskan Setelah Tau Keadaan Si Kakek

Tindak kejahatan atau pelanggaran pasti terjadi di seluruh belahan dunia. Mulai dari kejahatan ringan hingga tindak kejahatan yang berat. Untuk menghukum pelaku tindak kejahatan, diperlukan hakim sebagai orang yang memutus hukuman yang sesuai kepada pelaku kejahatan tersebut.

Hakim diwajibkan untuk bisa berlaku adil dan bijaksana dalam mengambil keputusan. Di Amerika Serikat, ada seorang hakim yang kerap mengundang perhatian, khususnya di media sosial. Karena dalam memutuskan sebuah perkara, hakim tesebut dinilai sangat bijaksana.

Hakim tersebut adalah Frank Caprio, seorang hakim kepala di Kota Providence, Negara bagian Rhode Island, Amerika Serikat. Frank kerap mencuri perhatian karena cara ia mengambil keputusan tidak seperti hakim kebanyakan.

Jalannya persidangan juga disiarkan dalam program Caught in Providance di stasiun televisi WLNE-TV. Program ini merupakan acara reality show, yang menayangkan secara sungguhan jalannya persidangan di pengadilan. Tayangan ini juga bisa disaksikan melalui kanal Youtube. Proses persidangan yang ditayangkan merupakan kasus ringan, yaitu pelanggaran lalu lintas, parkir dan pelanggaran ketertiban.

Salah satu persidangan yang mencuri perhatian dan membuat haru pernah terjadi. Dalam video yang diungguah chanel Youtube Caught in Providence pada 1 Agustus 2019. Video itu menampilkan seorang kakek berusia 96 tahun, bernama Coella sedang menjalani persidangan.

Coella didakwa melanggar aturan tentang batas kecepatan mengendara, di zona aman sekolah. Kasus Coella dipimpin oleh Hakim Kepala Frank Caprio.

Dalam persidangan Coella sempat membantah tuduhan kepadanya, "Saya tidak mengebut. Saya sudah berusia 96 tahun dan mengemudi dengan lambat. Saya hanya mengemudi jika ada keperluan saja" Ujar Coella.

Saat itu Frank Caprio menanyakan alasan Coella mengemudi mobil. Ternyata alasan Coella membuat Frank Caprio terharu.

Kakek berusia 96 tahun tersebut mengaku, sedang mengantarkan anaknya cek darah. Anaknya merupakan penyandang disabilitas dan menderita sakit kanker. Oleh sebab itu ia harus melakukan cek darah setiap dua minggu sekali. Anaknya tersebut sudah berusia 63 tahun.

Bukan mencerca dan memojokan tersangka, Frank Caprio justru memuji kakek tersebut. Frank Caprio berujar "Anakmu sudah berusia 63 tahun, anak tetap menjadi anak, berapapun usianya. Anda orang baik, di usia 90an ini anda masih merawat keluarga. Anda luar biasa."

Frank Caprio mendoakan kakek tersebut "Semoga anda beruntung dan Tuhan memberkati anda." Dengan segala pertimbangannya, Frank Caprio memutuskan untuk mengampuni Coella dan kakek 96 tahun tersebut bebas dari segala tuntunan, karena hakim memahami kondisi yang terjadi pada Coella dan anaknya.