Dukung PON XX, Kemenhub Tingkatkan Konektivitas Tol Laut
- Kemenhub
- Tol Laut
- Tingkatkan Konektivitas
- perhubungan laut
- PON XX PAPUA
JAKARTA - Untuk mendukung Pekan Olaharaga Nasional (PON) XX 2021 di Papua, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meningkatkan konektivitas dan multimoda Tol Laut.

Ket. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meningkatkan konektivitas dan multimoda Tol Laut.
Doc: Istimewa
Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Hubungan Antar Lembaga Kemenhub, Buyung Lalana dalam rangka sosialisasi program Tol Laut kepada masyarakat, Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui KSOP Kelas II Jayapura bersama LPP RRI Jayapura mengatakan bahwa Tol Laut merupakan program strategis nasional yang mampu meningkatkan angkutan logistik dan multimoda transportasi.
"Program ini diharapkan dapat memberi pemahaman kepada masyarakat yang belum mengerti dan memahami Program Tol Laut baik secara akademis maupun secara konseptual dengan pelaksanaan praktis serta struktur penerapannya. Tol Laut ini juga akan dioptimalkan untuk mendukung penyelenggaran PON XX di Papua," kata Buyung dalam keterangan tertulis, Jumat (10/9).
Sementara itu, Kepala KSOP Kelas II Jayapura, Taher Laitupa menjelaskan bahwa peningkatan muatan Tol Laut terus terjadi yang mencapai 61 kontainer pada voyage 8 dan voyage 9, bahkan distribusi logistik kebutuhan PON XX melalui Tol Laut.
"Peningkatan tersebut terjadi dari Pelabuhan Depapre ke Pelabuhan Pomako dan Merauke, sehingga dalam kesempatan dialog ini diharapkan secara edukasi masyarakat dapat mengetahui secara utuh tentang penyelenggaraan Tol Laut dengan data dan informasi terkini," katanya.
Sedangkan Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan KSOP Kelas II Jayapura, Willem Thobias Fofid menyebutkan dalam beberapa kesempatan ada pemahaman masyarakat yang berpendapat/ opini bahwa disparitas harga hanya bisa turun dengan subsidi PSO (Public Services Obligation) oleh Pemerinta.
Namun dilihat dalam tata Kelola dan pengertian Tol Laut dalam scope kecil adalah PSO (Public Service Obligation), Tol Laut dalam scope besar sistem logistik, supply chain, pengelolaan kegiatan pelabuhan, port network, keterkaitan moda laut dengan moda lain.
Anda mungkin tertarik:
Willem menjelaskan, program Tol Laut di Papua saat ini terus mengalami perkembangan seperti bertambahnya armada-armada nasional, diikuti juga meningkatnya industri lainnya seperti Bussines Shipping, perkapalan, kepelabuhan, logistik, perikanan dan kelautan termasuk hasil komoditi daerah-daerah yang menjadi program unggulannya dalam pengelolaan sumber daya yang ada.