Jenderal Senior Kopassus Ini Usianya Memasuki 74 Tahun Tapi Tetap Segar Bugar, Ternyata Ini Rahasianya
- Kebugaran
- Jenderal
- Kopassus
- Jenderal Kopassus
JAKARTA - Usianya sudah tak lagi muda. Memasuki usia 74 tahun. Padahal, kegiatan kerjanya super padat. Namun tubuhnya tetap segar bugar. Badannya pun masih tegap. Masih gagah.

Ket. Jenderal (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan.
Doc: Istimewa
Siapa dia? Dia tak lain adalah Jenderal (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, salah satu jenderal senior di Kopassus. Ya, Luhut adalah pensiunan jenderal didikan Kopassus. Di Korps Baret Merah tersebut, Luhut mulai merintis karir militernya.
Saat ini, Luhut tengah dipercaya Presiden Jokowi memegang jabatan sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi. Sebagai Menko, jadwal dan kegiatan kerjanya pasti super padat. Apalagi, oleh Presiden Jokowi, Luhut sedang dipercaya jadi koordinator pengendalian dan penanggulangan pandemi Covid-19.
Lalu apa rahasianya hingga jenderal senior Kopassus itu masih tegap. Masih bugar di usia yang memasuki 74 tahun ini? Ternyata ini rahasianya.
Lewat akun resmi Instagramnya luhut.pandjaitan, Jenderal Luhut membeberkan rahasianya tetap tegap dan bugar di usia menjelang 74 tahun.
"Banyak yang penasaran dan bertanya kepada saya apa rahasia saya tetap bugar memasuki usia 74 tahun ini," tulis Luhut di akun instagramnya.
Kata Luhut, sebetulnya tidak ada resep rahasia. Karena para pakar kesehatan sudah pernah menyampaikan bagaimana pola hidup sehat yang benar. Bahwa selain menjaga pola makan dan pola istirahat, berolahraga secara rutin juga dianjurkan jika kita ingin sehat dan bugar.
Anda mungkin tertarik:
"Kalau ditanya apa olahraga favorit saya, saya akan menyebut lari. Sejak masih aktif di karir militer, saya membiasakan diri untuk berlari dan berjalan kaki," kata Luhut.
Kata Luhut lagi, saat di rumah pun, ia tak pernah lupa untuk berolahraga. Di rumah, setiap harinya, ia selalu menyempatkan untuk melakukan 'treadmill" sekitar 50 menit di hari kerja.
"Dan satu setengah jam pada hari libur tiba," kata mantan komandan Satgultor Kopassus yang pertama ini.
Luhut sendiri merupakan lulusan Akabri tahun 1970. Ia lulusan terbaik di angkatannya. Peraih bintang Adhi Makayasa. Luhut juga tercatat menjadi lulusan terbaik di beberapa pendidikan dan kursus militer di TNI. Tidak hanya itu, Luhut juga pernah jadi Danrem terbaik se-Indonesia di zaman Pak Harto.
Di Kopassus, namanya cukup harum. Luhut tercatat sebagai pendiri sekaligus komandan pertama Sat-81/Kopassus, satuan anti teror di Korps Baret Merah. Tak hanya kenyang dengan operasi tempur, Luhut juga kenyang dengan beragam pendidikan militer di luar negeri.
Luhut pernah didik langsung pasukan elit dunia. Salah satunya, dididik oleh SAS, pasukan elit Inggris yang legendaris tersebut. Saat itu, sekitar tahun 1981, Luhut dikirim untuk menimba ilmu di Royal Army Special Air Service (SAS), Britania Raya.
Tak hanya dididik langsung SAS, pasukan elit Inggris yang disebut pasukan khusus terbaik dunia, Luhut juga pernah didik langsung oleh pasukan anti teror Jerman, kala ia bersama Prabowo Subianto, menimba ilmu di Shooting & Anti-Terror Instructor Training, Jerman Barat di tahun 1981.
Di tahun itu juga, Luhut bersama Prabowo ikut dalam pendidikan Counter-Terrorism and Special Operations Course, Grenzschutzgrupppe 9 (GSG-9) German Federal Police di Jerman Barat.