Enam Siswi SMP Menjadi Korban Baru
JAKARTA - Enam siswi SMP Negeri 207 Kembangan, Jakarta Barat, kembali menjadi korban penyiraman cairan kimia saat pulang sekolah, Jumat siang (15/11).

Ket.
Doc: istimewa
Wakil Kepala Sekolah SMPN 207, Imam Hidayat, membenarkan keenam murid sekolahnya harus mendapat perawatan medis karena terciprat cairan kimia. "Z, EK, E, W, C, satu lagi saya lupa, mereka murid kelas IX," ujar Imam, di Jakarta, Jumat (15/11).
Imam mengatakan keenam muridnya sedang mendapat perawatan medis di Puskesmas Kelurahan Srengseng, Jakarta Barat. Penyiraman tersebut terjadi sekitar 600 meter dari se2019kolah. Saat itu, mereka pulang sekolah bersama sekitar pukul 13.00 WIB.
Menurut pengakuan muridnya, ada dua pria yang membawa cairan kimia dalam botol. Kemudian cairan tersebut jatuh di Jalan Mawar. "Hanya kecipratan saja, ada yang di pelipis, ada di pipi, ada yang di kaki dan baju, ada yang di tangan," ujar Imam.
Setelah pemeriksaan medis, salah satu orang tua siswi melapor ke bagian kesiswaan sekolah. Imam mengatakan kejadian tersebut sangat meresahkan. "Begitu di sana udah di tangan dokter, dikasih obat, anaknya biasa saja, tidak parah. Jadi terkena siraman, beberapa merah," ujar dia.Kasus Berantai
Polres Metro Jakarta Barat sebelumnya tengah berupaya mengungkap dua kasus penyiraman air keras terhadap warga di wilayah Kebon Jeruk dan Kembangan, Jakarta Barat beberapa waktu lalu. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edy Suranta Sitepu, mengatakan hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan. "Kami masih berupaya dengan melakukan penyelidikan intensif," kata Edy, Kamis (14/11).
Namun, Edy tidak merinci sudah sejauh mana proses penyelidikan. Begitu juga dengan jenis cairan kimia yang digunakan oleh para terduga tersangka, baik untuk kasus yang di Kebon Jeruk atau Kembangan. Pihak Satreskrim pun juga belum merampungkan proses pemberian sketsa wajah terduga tersangka yang melakukan penyiraman. "Belum (membuat sketsa). Kami masih lidik," kata Edy.
Anda mungkin tertarik:
Dalam satu minggu terakhir, dua peristiwa penyiraman cairan kimia telah terjadi di wilayah Jakarta Barat. Sejauh ini, tiga orang menjadi korban luka bakar akibat penyiraman cairan kimia tersebut. Kasus pertama dialami dua siswi SMPN 229 Jakarta Barat berinisial A dan PN yang sedang berjalan kaki di Jalan Kebon Jeruk Raya pada Selasa (5/11) petang.
Kejadian kedua menimpa seorang tukang sayur bernama Sakinah, 60 tahun. Nenek Sakinah disiram dengan cairan kimia dari belakang saat dirinya selesai berjualan sayur keliling. Dampaknya, Sakinah mengalami luka bakar di bagian kepala, kening, leher, dan punggung. Ant/fpu/P-6