PSI Jagokan Mahfud MD sebagai Cawapres Jokowi
Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merilis hasil polling calon wakil presiden (cawapres) Jokowi untuk periode 2019-201, dengan nama Mahfud MD sebagai yang tertinggi dan dinilai paling pantas mendampingi Jokowi. PSI menganggap Mahfud MD sebagai titik temu terbaik saat ini. Ketua Umum PSI, Grace Natalie, menyatakan, bahwa Mahfud MD ini mungkin merupakan titik temu terbaik dalam mengatasi polemik siapa cawapres yang akan mendampingi Jokowi.

Ket.
Doc: istimewa
Karena Mahfud MD berasal dari kalangan profesional non-partai, sehingga kalaupun dipilih sebagai cawapres Jokowi, tidak ada partai khususnya partai koalisi Jokowi yang tersinggung atau merasa tak terwakili. "Kalau pak Mahfud, nanti tidak ada partai politik yang tersinggung atau merasa tak terwakili.
Tentu berbeda kalau cawapres diambil dari salah satu partai anggota koalisi," ujar Grace di Kantor DPP PSI, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta, Minggu (15/7). Grace menggaris bawahi, karier Mahfud sangatlah lengkap. Pasalnya Mahfud pernah menduduki kursi di eksekutif sebagai menteri di Kabinet Presiden Abdurrahman Wahid, kemudian di legislatif sebagai anggota DPR dari PKB, dan di yudikatif sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi.
Namun meski begitu, pada akhirnya PSI akan mendukung siapa pun yang dipilih Jokowi untuk menjadi cawapres. "Kami harap Pak Mahfud akan memperkuat Pak Jokowi dalam soal kepastian hukum. Soal kepastian hukum juga banyak diharapkan para pelaku usaha, supaya peraturan kita tidak berubah-ubah terus," ungkap Grace.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPP PSI Tsamara Amany, menambahkan, hasil polling ini memperlihatkan bahwa Mahfud banyak diidolakan. Termasuk oleh anak muda. Tsamara menganggap, jika Mahfud ini masih orisinal, _to the point_, tegas saat bicara, tidak mendadak bergaya milenial demi kepentingan elektoral.
"Anak muda suka dengan yang orisinal. Milenial itu bukan hanya soal gaya, tapi juga soal substansi. Dan Pak Mahfud memiliki substansi. Jadi hasil polling ini memperkuat hati kami," kata Tsamara. Adapun Hasil polling menunjukkan, 32 persen responden memilih Moh Mahfud MD sebagai cawapres, 14 persen memilih Sri Mulyani Indrawati, 14 persen lain memilih Luhut Binsar Pandjaitan, 10 persen memilih Susi Pudjiastuti, 6 persen memilih Moeldoko, dan 4 persen memilih Din Syamsuddin.
Selanjutnya, Rusdi Kirana, Said Aqil Siroj, dan Yahya Cholil Qoumas masing-masing dipilih 3 persen responden. Kemudian, Chairul Tanjung dan Airlangga Hartarto masing- masing mendapat dukungan dari 2 persen responden. rag/AR-3