Koran-jakarta.com || Kamis, 15 Feb 2018, 01:00 WIB

Hasil Survei soal Tanah Abang Segera Diumumkan

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera mengumumkan hasil survei terkait penataan kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Hasil survei ini bakal menggambarkan sejauh mana efektivitas penataan Tanah Sabang yang telah dilakukan oleh Pemprov DKI.

Hasil Survei soal Tanah Abang Segera Diumumkan

Ket.

Doc: Hasil Survei soal Tanah Abang Segera Diumumkan

"Terkait penataan Tanah Abang, nanti kita rilis hasil survei untuk sebagai sebuah tampilan dari sebuah penataan Tanah Abang tahap awal," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiag S no, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (14/2).

Dalam penataan tahap awal, Jalan Jati baru ditutup untuk digunakan sebagai lapak pedagang kaki lima mulai jam 08.00 WIB hingga jam 18.00 WIB. Namun, kebijakan ini dikeluhkan sopir angkot karena berdampak pada penurunan pendapatan mereka. Aspirasi sopir angkot pun diakomodir, hingga diputuskan kendaraan umum bisa melewati jalan Jatibaru ketika bus Tanah Abang Explorer tak beroperasi.

Diakui Sandi, pihaknya terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak diantaranya Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek untuk pemaparan survei penataan Tanah Abang. Pihaknya memastikan, penataan Tanah Abang tidak akan merugikan elemen masyarakat lainnya.

"Setelah itu, baru tahap lanjutan. Kita presentasikan dengan media setelah berkoordinasi dengan Bapak Dirlantas, juga dengan BPTJ, Pak Bambang. Semua stakeholder, kita akan ajak bicara," katanya.

Wakil Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko mengatakan, pihaknya mengapresiasi rekomendasi Polda Metro Jaya terkait penataan Tanah Abang itu. Hingga saat ini, pihaknya masih terus melakukan kajian terbaik bersama Ditlantas Polda Metro Jaya untuk mengurai kemacetan lalu lintas di sekitar Tanah Abang.

"Terkait dengan saran dan masukan, tentunya kita bahas dan kita apresiasi. Tetapi yang sekarang dilakukan di kawasan Tanah Abang adalah satu bentuk rekayasa yang harus diambil Pemprov sebagai langkah awal untuk membangun kawasan Tanah Abang," katanya.pin/P-5

Tim Redaksi:
P
M

Like, Comment, or Share:


Artikel Terkait