Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

200 Tahun Alfred Wallace, Laboratorium Hidup Wallacea Makin Disesaki Pembangunan

Foto : The Conversation/Shutterstock/Ondrej Prosicky

Seekor Tarsius Spektral yang terekam di atas pohon beringin yang menjulang tinggi di Taman Nasional Tangkoko, Sulawesi Utara.

A   A   A   Pengaturan Font

Selain pertambangan dan perkebunan, kawasan Wallacea juga marak digunakan untuk Proyek Strategis Nasional. Ada lebih dari 40 proyek strategis di kawasan ini, mulai dari bendungan, jalan, infrastruktur kereta api, lapangan minyak dan gas bumi, dan sebagainya.

Cepatnya pembangunan sungguh terasa. Di laut, ekosistem penting seperti terumbu karang banyak yang rusak akibat praktik perikanan berlebihan dan destruktif.

Di sebagian daratan dan pulau-pulau di Wallacea, berkurangnya tutupan hutan mengakibatkan homogenisasi atau penyempitan keberagaman jenis burung. Kelangsungan populasi kera dan tarsius juga terancam karena laju deforestasi. Ini belum dihitung dengan penurunan biodiversitas tumbuhan di Wallacea akibat pembukaan lahan.

Langkah ke depan

Dunia harus benar-benar memperhatikan kelangsungan serta keutuhan ekosistem di Wallacea. Tanpa upaya perlindungan yang serius, hutan-hutan di kawasan ini dapat berubah menjadi gurun-gurun. Warna-warni terumbu karang dapat berbalik menjadi kuburan bawah laut yang tak lagi dihampiri makhluk perairan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top