Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Jaringan XL Axiata di Pulau Sulawesi Jangkau 108 Kota/Kabupaten

Foto : istimewa

Salah satu BTS XL di Kabupaten Banggai di Provinsi Sulawesi Tengah. Di Pulau Sulawesi jumlah BTS operator seluler ini di Sulawesi sebanyak 9.800 BTS, menjangkau 1.900 desa/kelurahan dan 805 kecamatan di 108 kota/kabupaten dan 6 provinsi.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Untuk mendukung visi pemerintah dalam percepatan pembangunan nasional melalui pemerataan infrastruktur jaringan telekomunikasi dan data di seluruh Indonesia perlu didukung dengan perluasan jaringan internet. Untuk itu PTXLAxiata Tbk (XLAxiata) mengembangkan jaringan di seluruh Indonesia yang selama ini belum terlayani salah satunya di Pulau Sulawesi.

"Dalam kurun waktu dua tahun terakhir,XLAxiata gencar membangun jaringan 4G hingga ke wilayah pelosok pedesaan yang sebelumnya belum terjangkau, dengan menambah lebih dari 700BTS4G," kata Chief Corporate AffairsXLAxiata, Marwan O. Baasir, melalui keterangan tertulis Selasa (20/2).

Jaringan XL di Sulawesi ditopang lebih dari 9.800BTS, hingga akhir 2023 XL Axiata telah menambah sebanyak BTS 4G di 6.400lokasi. Jaringan ini menjangkau total lebih dari 1.900desa/kelurahan dan 805kecamatan di 108kota/kabupaten dan 6provinsi.

Sulawesi merupakan salah satu wilayah yang sangat menantang bagiXLAxiata dalam menggelar jaringan dan layanan telekomunikasi juga data. Pulau ini sangat luas dengan geografis yang tidak mudah. Di sisi lain, Sulawesi juga menjadi pintu gerbang menuju Kawasan Timur Indonesia dengan kota-kota penting dan tentunya pasar yang potensial.

"Karena itu, di Sulawesi kami tetap berusaha keras untuk terus menghadirkan layananXLAxiata di area yang terus meluas hingga desa-desa pelosok. Ada yang dengan memperluas jaringan sendiri, ada pula yang dijangkau melalui satelit," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top