
19 Kapal Perang “Serbu” Bali
kapal
Foto: istDENPASAR – Sedikitnya 38 negara mengirim 19 kapal perang ke Bali. Mereka mengikuti latihan “5th Multilateral Naval Exercise Komodo 2025” (MNEK) di Perairan Tanjung Benoa, Bali.
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, Minggu, telah membuka latihan bersama tersebut.
KSAL menjelaskan, latihan bersama lebih menitikberatkan kepada penanggulangan bencana alam dan bantuan kemanusiaan.
Ini adalah humanitarian asisstance/disaster relief, serta ancaman bersama aspek maritime.
Jadi, sifatnya nonwar-fighting. Ini merupakan aktualisasi tugas pokok TNI AL di bidang Operasi Militer Selain Perang.
Ada 19 kapal perang asing ditambah 17 KRI. Ada kapal-kapal dari Bakamla, Polair, KKP, KPLP dan para nelayan juga ikut bergabung menyambut Multilateral Naval Exercise Komodo.
Selain itu, ada 7 helikopter dan 3 MPA (Maritime Patrol Aircraft) juga dilibatkan dalam latihan bersama yang mengambil tema “Maritime Partnership For Peace and Stability”.
Selain latihan di laut, TNI AL akan melaksanakan berbagai kegiatan untuk mewarnai gelaran 5th MNEK 2025 di antaranya Engineering Civic Action Program (ENCAP) yaitu program kemanusiaan dengan membangun fasilitas umum seperti jalan dan tempat ibadah di desa Antiga Kelod, Kabupaten Karangasem, Bali.
Berita Trending
- 1 Cegah Tawuran dan Perang Sarung, Satpol PP Surabaya Gencarkan Patroli di Bulan Ramadan
- 2 Gawat, Kredit Macet Pinjol Kian Mengkhawatirkan, Jumlahnya Sangat Fantastis
- 3 AWS Dorong Inovasi Melalui Pendidikan Berbasis STEAM
- 4 Gagal Eksplorasi, Kampus Urung Kelola Tambang
- 5 KLH dan Norwegia Bahas Perluasan Kerja Sama Bidang Lingkungan