Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 23 Jan 2025, 16:48 WIB

1 Meninggal dan 1 Hilang dalam Tanah Longsor di Jombang

Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, menyampaikan ucapan duka cita kepada lima keluarga korban asal Jawa Timur dalam bencana longsor yangr terjadi di Kendedes, Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Denpasar, Senin (20/1) lalu.

Foto: Istimewa

SURABAYA – Satu warga dilaporkan meninggal dunia dan satu lainnya hilang dalam bencana tanah longsor yang menimbun 4 rumah di Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam Jombang, Kamis (23/1). 

Tragedi di Dukuh Banturejo, Dusun Jumok yang menyebabkan rumah-rumah warga rusak berat tersebut diakibatkan hujan deras yang terjadi mulai pukul 18.00 WIB Rabu (22/1) hingga pukul 04.00 WIB Kamis (23/1).

"Baru satu orang ketemu (dalam keadaan)  meninggal dunia, tim masih mencari satu lagi," ujar Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono di Surabaya. 

Adhy berharap, tim SAR dapat segera menemukan satu korban yang masih dinyatakan hilang. 

"Kita menunggu, nanti mudah-mudahan cepat ditemukan," ujarnya. 

Dia memastikan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan menanggung seluruh biaya baik rumah sakit, pumulasaraan jenazah, biaya ambulans. 

"Sesuai prosedur saja semua urusan bencana alam dan sosial untuk korban, rumah sakit, pemusalaran kita cover dari provinsi. Di luar bantuan dari kabupaten," tuturnya. 

Adhy mengingatkan agar masyarakat dan segenap pihak meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang kerap terjadi dalam musim hujan. 

"Ini memang puncaknya musim penghujan dengan bencana hidrometeorologi kita mesti hati-hati. Kemungkinan potensi hujan disertai angin kencang dan longsor bisa terjadi," tutupnya. 

Sebelumnya, Adhy Karyono memberikan paket sembako dan santunan uang duka kepada lima keluarga korban asal Jawa Timur dalam bencana longsor yangr terjadi di Kendedes, Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Denpasar, Senin (20/1) lalu. 

Empat korban meninggal dunia berasal Kabupaten Magetan Didik Setiawan (25), Sukesno (50), Dwi Kintang Bagus Saputro (25), Sarip (50). Sementara Wito (50) berdomisili di Ds. Ngrendeng, Kec. Selorejo, Kab. Blitar.

Penyerahan paket sembako dan santunan dilakukan oleh Pj. Gubernur Jatim saat takziah ke rumah empat  keluarga korban di Dusun Sruwuh, Desa Pragak, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Rabu (22/1). 

Redaktur: Selocahyo Basoeki Utomo S

Penulis: Selocahyo Basoeki Utomo S

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.