Sepenggal Kisah Pengabdian Prajurit TNI di Bumi Cendrawasih
Foto: Istimewa.JAYAPURA - Ini sepenggal kisah pengabdian para prajurit TNI di bumi Cendrawasih, Papua. Kisah ini tentang Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad Pos Skamto.
Para prajurit yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad tugas utamanya adalah menjaga kedaulatan NKRI. Menjaga agar bumi Papua ini tetap aman, damai dan nyaman.
Seperti diketahui, Papua adalah medan tugas yang tidak biasa. Ini daerah panas, karena masih bercokolnya Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) yang kerap menebar teror. Karenanya pasukan yang ditugaskan di Papua, selalu siaga. Selalu dalam kondisi siap bertempur.
Namun bukan berarti mereka melupakan kewajibannya untuk selalu dekat dan memperhatikan kondisi masyarakat di tempat mereka ditugaskan. Tak hanya soal keamanan warga yang jadi fokus tugas. Tapi, soal kesehatan masyarakat pun jadi perhatian.
Seperti yang diperlihatkan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad Pos Skamto. Mengutip keterangan pers Puspen TNI, para personel TNI yang tergabung Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad Pos Skamto bersama dengan pihak Puskesmas Arso Barat, baru-baru ini menggelar kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Kampung Yowong Distrik Arso Barat Kabupaten Keerom.
Menurut Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto, dalam rilis tertulisnya yang diterima Koran Jakarta, Rabu (3/2), kegiatan Posyandu yang dilakukan anak buahnya, dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional ini.
"Kegiatan Posyandu ini bukan kali pertama kami lakukan, kami rutin menggelar kegiatan ini dengan berbagai Puskesmas yang berada di tempat lain di wilayah Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom juga," kata Mayor Anggun.
Tujuan dari kegiatan Posyandu ini, lanjut Mayor Anggun, salah satunya adalah untuk menjamin kualitas gizi anak Papua menjadi lebih baik lagi.
Komandan Pos Skamto,Serka Agung Prayogo mengungkapkan, dari hasil pelaksanaan Posyandu yang digelar di Kampung Yowong tersebut tidak ditemukan adanya anak yang memiliki keluhan gangguan gizi buruk.
"Alhamdulillah dari sekitar tiga puluh anak-anak yang terperiksa, tidak ada satupun yang memiliki gangguan gizi buruk. Diakhir kegiatan kami dan Puskesmas Arso Barat memberikan susu kepada anak-anak agar dapat menambah kesehatan mereka," kata Serka Agung.
Sementara itu, Bapak Anselmus Tapor, Kepala Kampung Yowong, mengaku senang dengan kegiatan Posyandu yang dilakukan personel Satgas. Ia pun berharap generasi yang akan datang menjadi jauh lebih sehat dan kuat dari generasinya saat ini.
"Semoga generasi mendatang akan jauh lebih sehat dan kuat serta membuat harapan untuk merubah Papua menjadi lebih baik dari hari ini. Karena generasi yang sehat adalah generasi yang hebat," katanya. ags/N-3
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Agus Supriyatna
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Amunisi Sehat, Khofifah-Emil Dapat Dukungan Nakes Muda Jatim!
- 2 Empat Paslon Adu Ide dan Pemikiran pada Debat Perdana Pilgub Jabar
- 3 Banjir Dukungan, PDIP Surakarta Targetkan Kemenangan 70 Persen pada Pilkada 2024
- 4 Hasil Survei SMRC Tunjukkan Elektabilitas Pramono-Rano Karno Melejit dan Sudah Menyalip RK-Suswono
- 5 Rem Blong Truk Bermuatan Berat Diduga Picu Tabrakan Beruntun di Cipularang
Berita Terkini
- Media Inggris The Guardian Keluar dari Platform X, Rasisme dan Teori Konspirasi Jadi Alasan
- Proyek Transportasi Massal Modern Berkelanjutan Surabaya-Sidoarjo Bernilai Rp 3,6 Trilliun Siap Dilelang Tahun Depan
- Rupiah Melemah Setelah Rilis IHK AS Oktober 2024
- BPBD: Sejumlah Desa di Banyumas Masih Terdampak Keringan
- 7 Tahanan Kabur, Komisi XII DPR Sidak Rutan Salemba