Populasi Anak di Jepang Menurun Selama Era Heisei
Foto: istimewaTOKYO - Populasi anak di Jepang turun sepertiga selama 30 tahun era Heisei yang berakhir April lalu. Informasi ini disampaikan pada akhir pekan lalu berdasarkan data yang dipegang Kementerian Dalam Negeri Jepang.
"Populasi anak berusia di bawah 15 diperkirakan 15,33 juta pada 1 April, turun 180.000 dari tahun sebelumnya dan terendah sejak 1950. Total penurunan populasi adalah sekitar dua pertiga dari angka 23,2 juta pada 1989, tahun pertama dimulainya era Heisei," demikian lapor Kementerian Dalam Negeri Jepang.
Menurut data yang dirilis sebelum Hari Anak pada Minggu (5/5), warga yang berusia dibawah 15 tahun berjumlah 12,1 persen dari total populasi negara, turun 0,2 persentase poin dari tahun ke tahun.
Menurut catatan Biro Statistik, Jepang menempati peringkat terendah penurunan populasi anak di antara negara-negara dengan populasi melebihi 40 juta, diikuti oleh Korea Selatan pada 12,9 persen, sementara Italia dan Jerman pada 13,4 persen. Pada 1 Oktober 2018 lalu, satu satunya wilayah di Jepang yang berhasil menambah populasi anak hanya Tokyo, sementara 45 wilayah lainnya jumlah populasi anak tetap sama dan bahkan mengalami penurunan. ang/JapanTimes/I-1
Redaktur: Ilham Sudrajat
Penulis:
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 KPU: Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Jakarta pada Kamis
- 2 Hari Kamis KPU tetapkan Gubernur
- 3 Perluas Akses Permodalan, Pemerintah Siapkan Pendanaan Rp20 Triliun untuk UMKM hingga Pekerja Migran
- 4 Panglima TNI Mutasi 101 Perwira Tinggi, Kepala BSSN dan Basarnas Juga Diganti
- 5 Marselino Ditemani Ole Romeny di Oxford United