
Zverev Melaju ke Babak Kedua Australian Open
Petenis dunia nomor dua, Alexander Zverev, melaju ke babak kedua Australian Open dengan kemenangan tiga set langsung, Minggu (12/1).
Foto: AFPMELBOURNE - Petenis dunia nomor dua, Alexander Zverev, melaju ke babak kedua Australian Open dengan kemenangan tiga set langsung, Minggu (12/1). Zverev memulai usahanya untuk melampaui pencapaian semifinal yang diraihnya tahun lalu.
Petenis Jerman itu mengalahkan penerima wildcard asal Prancis, Lucas Pouille, yang mencapai semifinal pada tahun 2019 sebelum kalah dari Novak Djokovic, dengan skor 6-4, 6-4, 6-4 di Rod Laver Arena.
Kemenangan ini membawanya ke babak kedua di Melbourne Park untuk tahun kesembilan berturut-turut. Zverev selanjutnya akan berhadapan dengan Pedro Martinez dari Spanyol yang berada di peringkat 44 dunia.
Zverev tidak mendapat kesulitan berarti dari Pouille yang berada di peringkat 103 dunia, memecah servis untuk unggul 3-2 di set pertama dan terus mendominasi hingga menutup set pertama dengan forehand silang.
Petenis Jerman ini kembali mematahkan servis Pouille di awal set kedua, meningkatkan tekanan saat kesalahan mulai muncul dalam permainan Pouille. Keunggulan tersebut cukup untuk mengamankan set kedua, sebelum Zverev mencetak break penentu di 3-3 pada set ketiga dan melaju dengan mudah, menutup kemenangan dengan ace ke-18 yang menyelesaikan laga, sambil menorehkan 40 winner.
“Dia jelas lebih baik daripada peringkatnya. Dia pemain hebat. Saya berharap dia sehat. Dia pasti akan kembali naik peringkat dalam waktu dekat,” ujar Zverev, yang juga mencapai semifinal pada tahun 2020.
Petenis berusia 27 tahun ini memasuki musim baru dengan penuh percaya diri setelah meraih gelar Masters 1000 di Roma dan Paris dalam beberapa bulan terakhir, yang membawanya ke peringkat tertinggi dalam karir.
Namun, gelar Grand Slam masih menjadi pencapaian yang sulit diraih setelah finis sebagai runner-up di US Open 2020 dan Prancis Open tahun lalu.
Jika Zverev akhirnya berhasil meraih kemenangan di Melbourne pada penampilan Slam ke-36-nya, dia akan menyamai posisi kedua dalam daftar percobaan terbanyak sebelum meraih gelar Grand Slam bersama Stan Wawrinka. Rekor tersebut dipegang oleh Goran Ivanisevic, yang memenangkan Wimbledon pada 2001 di percobaan ke-48.
Redaktur: Ilham Sudrajat
Penulis: Benny Mudesta Putra
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Pulau Tabuhan, Surga Mungil di Selat Bali
- 2 Leyton Orient Berharap Kejutkan City
- 3 Anggota Komisi IX DPR RI Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Kurangi Layanan Kesehatan Warga
- 4 PPATK Koordinasi ke Aparat Penegak Hukum terkait Perputaran Uang Judi Online Rp28,48 Triliun Jadi Aset Kripto
- 5 Menteri Kebudayaan Fadli Zon Kunjungi Masjid Sultan Suriansyah Banjarmasin
Berita Terkini
-
PLN UP3 Kotamobagu Tanam Ratusan Pohon untuk Kelestarian Lingkungan
-
DMMX Memperluas Jangkauan Digital Cloud Signage Berbasis AI ke Gerai Xiaomi di Seluruh Amerika Selatan
-
Peraih Diaspora Heroes BNI di Korsel Sukses Buka Usaha Hingga Kembangkan Warung Nusantara
-
Mahasiswa FTUI Ciptakan Instalasi Bambu Modular untuk Hidupkan Tradisi Lokal
-
Pantun Bisa Jadi Soft Power Dunia