Zoom Memangkas 1.300 Pekerja di Awal Tahun 2023, Ini Penyebab PHK Massal Itu
"Saya akan mengatakan secara bertahap, mungkin ini memberi tahu kita bahwa kita seharusnya tidak mengharapkan percepatan kembali dalam waktu dekat di sisi pendapatan, tetapi kita dapat melihat keuntungan tambahan untuk margin untuk perusahaan yang sudah menguntungkan," ucap seorang Analis RBC Capital Markets Rishi Jaluria. Zoom telah meningkatkan perekrutan selama pandemi untuk memenuhi permintaan yang melonjak, tetapi sekarang bergabung dengan perusahaan Amerika Serikat dalam mengekang biaya untuk bersiap menghadapi potensi resesi. Serangkaian perusahaan Amerika Serikat dari Goldman Sachs Group Inc (GS.N) hingga Alphabet Inc (GOOGL.O) juga dikabarkan telah memberhentikan ribuan orang pekerjanya di tahun 2023 ini.
Bukan tanpa alasan, hal tersebut dilakukan untuk mengatasi penurunan permintaan yang ditimbulkan oleh inflasi tinggi dan juga kasus kenaikan suku bunga. Pembuat perangkat lunak konferensi video juga mengatakan bahwa tim kepemimpinan eksekutifnya akan mengurangi gaji pokok dari karyawan mereka sebesar 20% pada periode yang sama. Tidak hanya itu aryawan yang pergi diberitakan juga akan menerima gaji mereka selama 16 minggu, kemudian diberikan jaminan kesehatan dan bonus untuk tahun ini. Informasi tersebut dikatakan oleh Chief Executive Officer (CEO) Eric Yuan.
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya