Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Zelenskyy: Ukraina Butuh Senjata Lebih Banyak dan Lebih Cepat

Foto : CNA/Ukrainian Presidential Press Service via REUTE

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy saat berbicara dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak terlihat di foto) melalui sambungan telepon di Kiev, 25 Januari 2023.

A   A   A   Pengaturan Font

KIEV - Ukraina membutuhkan senjata baru dan pengiriman yang lebih cepat untuk menghadapi situasi "sangat sulit" dari serangan Rusia di wilayah timur Donetsk, kata Presiden Volodymyr Zelenskyy, Minggu (29/1).

"Situasinya sangat sulit. Bakhmut, Vuhledar, dan sektor lain di wilayah Donetsk - ada serangan Rusia terus-menerus. Ada upaya terus-menerus untuk menerobos pertahanan kami," kata Zelenskyy dalam pidato video malamnya.

"Rusia ingin perang berlarut-larut dan menghabiskan pasukan kita. Jadi kita harus menyediakan waktu untuk senjata kita. Kita harus mempercepat peristiwa, mempercepat pasokan, dan membuka opsi senjata baru untuk Ukraina."

Staf umum angkatan bersenjata Ukraina mengatakan sebelumnya bahwa pasukannya menangkis serangan di dekat Blahodatne di bagian timur wilayah Donetsk, sementara kelompok militer swasta Wagner Rusia mengatakan telah menguasai desa itu.

Pernyataan militer kemudian tidak menyebutkan Blahodatne.

Zelenskyy mengeluarkan seruan terbarunya untuk meningkatkan pengiriman senjata beberapa hari setelah Jerman dan Amerika Serikat memimpin daftar negara yang setuju untuk memasok tank modern.

Zelenskyy pada Sabtu mengatakan Ukraina membutuhkan rudal ATACMS buatan AS dengan jangkauan sekitar 300 km, yang sejauh ini ditolak oleh Washington.Seorang penasihat presiden mengatakan pembicaraan sedang dilakukan untuk memasok rudal jarak jauh dan juru bicara angkatan udara Ukraina berbicara tentang negosiasi untuk menyediakan pesawat.

Dalam sambutan terakhirnya, komando Zelenskyy di Ukraina berkomitmen untuk memastikan bahwa "tekanan kami lebih besar daripada kemampuan penjajah untuk menyerang" dan itu berarti "mempertahankan dukungan pertahanan dari mitra kami".

"Musuh tidak memperhitungkan personelnya dan meskipun mengalami kerugian besar, mereka tetap mempertahankan intensitas serangannya," katanya.

"Menghadapi ini membutuhkan ketangguhan yang luar biasa dan kesadaran penuh dari tentara kami bahwa dalam mempertahankan wilayah Donetsk mereka membela seluruh Ukraina."


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top