Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 13 Jan 2025, 12:15 WIB

Zelenskyy Siap Serahkan Tentara Korut dengan Imbalan Tawanan Ukraina di Russia

Seorang tentara yang terluka, diduga warga Korea Utara dan ditangkap oleh pasukan Ukraina, terlihat dalam foto yang diunggah di Telegram Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada 11 Januari 2025.

Foto: Yonhap

SEOUL - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan Ukraina siap menyerahkan tentara Korea Utara yang ditangkap dengan imbalan tawanan Ukraina di Russia.

Dilaporkan Yonhap, pernyataan itu dikeluarkan sehari setelah ia mengungkapkan soal penangkapan dua tentara Korea Utara yang terluka.

Zelenskyy mengajukan usulan tersebut di akunnya di platform media sosial X pada Minggu (12/1) waktu setempat dalam bahasa Inggris, Ukraina, dan Korea. Sehari sebelumnya ia mengumumkan dua tentara Korea Utara yang terluka telah ditangkap di wilayah Kursk, Russia barat.

"Ukraina siap menyerahkan tentara Kim Jong Un kepadanya jika ia dapat mengatur pertukaran mereka dengan para prajurit kami yang ditawan di Russia," tulis Zelenskyy.

"Selain tentara pertama yang ditangkap dari Korea Utara, niscaya akan ada lebih banyak lagi."

Presiden Ukraina mengatakan, "Tidak boleh ada keraguan di dunia bahwa tentara Russia bergantung pada bantuan militer dari Korea Utara." Ia menambahkan, bahwa “Putin ... tidak dapat mengelolanya tanpa dukungan militer dari Pyongyang."

Ia juga mencatat, bagi tentara Korea Utara yang ditangkap dan tidak ingin kembali, "Mungkin ada pilihan lain yang tersedia.

"Khususnya, mereka yang menyatakan keinginan untuk mendekatkan perdamaian dengan menyebarkan kebenaran tentang perang ini di Korea akan diberikan kesempatan itu," kata Zelenskyy.

Bersamaan dengan usulan tersebut, presiden Ukraina juga membagikan video dua tentara Korea Utara yang ditangkap sedang diinterogasi melalui seorang penerjemah Korea.

Salah satu dari mereka, berbaring di ranjang dengan perban di kedua tangannya, menggelengkan kepalanya saat ditanya, "Apakah Anda tahu di mana Anda sekarang?" dan "Apakah Anda tahu bahwa Anda sedang berperang melawan Ukraina?"

Ketika ditanya siapa yang menurut komandannya akan mereka lawan, prajurit yang terluka itu menjawab, "Saya diberi tahu bahwa kami akan melakukan latihan seperti pertempuran sebenarnya."

Ia mengaku dikerahkan ke garis depan pada tanggal 3 Januari dan terluka serta ditangkap dua hari kemudian saat bersembunyi di tempat penampungan. Ketika ditanya apakah ia ingin pulang, prajurit itu menjawab, "Saya ingin tinggal di sini."

Prajurit lain yang ditangkap, dengan perban di dagunya, mengangguk ketika ditanya apakah ia ingin pulang, tetapi menggelengkan kepala ketika ditanya apakah keluarganya di Korea Utara mengetahui lokasinya.

Korea Utara diperkirakan telah mengirim sekitar 11.000 tentara untuk mendukung Russia dalam perang melawan Ukraina, menurut pejabat Korea Selatan.

Badan mata-mata Korea Selatan mengatakan kepada anggota parlemen Korea Selatan bulan lalu bahwa sedikitnya 100 warga Korea Utara telah terbunuh, sekitar 1.000 lainnya terluka.

Redaktur: Lili Lestari

Penulis: Lili Lestari

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.