Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Demo Mahasiswa

Yunus: Bangladesh Telah Peroleh Kemerdekaan Kedua

Foto : AFP/MUNIR UZ ZAMAN

Sambut Yunus l ­Peraih anugerah Nobel Perdamaian Muhammad Yunus (tengah) disambut petinggi militer setibanya ia di Bangladesh pada Kamis (8/8). Yunus secepatnya akan dilantik sebagai pemimpin baru Bangladesh pada Kamis malam setelah aksi unjuk rasa mahasiswa mengakhiri 15 tahun pemerintahan PM Sheikh Hasina.

A   A   A   Pengaturan Font

DHAKA - Peraih anugerah Nobel Perdamaian Muhammad Yunus menyatakan bahwa Bangladesh bisa memperoleh "kemerdekaan kedua" saat ia kembali ke tanah air pada Kamis (8/8) untuk memimpin negaranya kembali ke demokrasi setelah pemberontakan yang dipimpin mahasiswa mengakhiri 15 tahun pemerintahan Perdana Menteri Sheikh Hasina.

Yunus akan memimpin pemerintahan sementara yang dibentuk oleh militer, yang berbalik melawan PM Hasina pada akhir pekan lalu setelah ratusan orang tewas dalam kerusuhan.

"Hari ini adalah hari yang mulia bagi kita," kata Yunus, 84 tahun, kepada wartawan di bandara di Dhaka tak lama setelah kembali dari Eropa. "Bangladesh telah menciptakan hari kemenangan baru. Bangladesh telah memperoleh kemerdekaan kedua," imbuh dia.

Setibanya di tanah air, Yunus pun menyerukan pemulihan ketertiban setelah beberapa pekan terjadi kekerasan yang menewaskan sedikitnya 455 orang dan menyerukan warga untuk saling menjaga, termasuk kelompok minoritas yang menjadi sasaran.

"Hukum dan ketertiban adalah tugas pertama kita. Kita tidak dapat mengambil langkah maju kecuali kita memperbaiki situasi hukum dan ketertiban," kata dia. "Seruan saya kepada masyarakat adalah jika Anda percaya kepada saya, pastikan tidak ada serangan terhadap siapapun, di mana pun di negara ini," imbuh Yunus.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top