Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

"YouTuber", Profesi Incaran Kaum Muda Kelas Dunia

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Duplikasi YouTuber sukses itu penting. Setiap orang sukses di bidang apa pun perlu mentor. Kisah-kisah YouTuber sukses baik pribadi maupun bukunya adalah mentor. Atta Halilintar, seorang YouTuber, yang pernah memiliki tujuh juta subscribers. Awalnya, dalam durasi singkat Atta mampu mendulang dua juta. Ia produktif membuat video. Setiap hari mendisiplinkan diri memikirkan konten selama dua jam. Shooting dan editing video selama 4-5 jam. Sehari dia memberikan waktu 6-7 jam untuk mengurus video. Kunci suksesnya, simak peristiwa tren sebagai content creator. Lalu, lihat kebutuhan zaman dan besarkan hati orang-orang. Jangan lupa, yang terajin akan sukses (hlm 176).

YouTuber Eka Gustiwana sebenarnya penulis lagu, produser musik, dan speech composer. Dia memiliki kisaran satu juta subscribers. Karyanya pernah viral, seperti speech composing Arya Wiguna, Jeremy Tetty, Syahrini, hingga Presiden Jokowi. Menurutnya, YouTube media terbaik untuk pamer karya audiovisual ke publik secara gratis, melampaui prosedur ruwet televisi. YouTuber sukses ketika konten-kontennya berpengaruh berhasil diingat dan dirindukan penonton setia.

Kini YouTube merilis aturan terbaru untuk penguangan channel (monetize), yakni jika YouTuber sudah memiliki 1.000 subscribers dan 4.000 watch time hanya durasi sebulan. Ada tantangan dan target. Di Indonesia tidak sebagus luar negeri. Pendapatan YouTuber Indonesia lewat video sebesar jumlah viewer dikalikan tiga. Misalnya, satu juta penonton, berarti video itu mendapat tiga juta rupiah. Untungkah? YouTuber Atta dan Ria justru membuat video hampir setiap hari. Penontonnya di beberapa video hingga jutaan, dan hasilnya sungguh tajir.

Jika subscriber mencapai 100.000, YouTube akan mengakui sebagai YouTuber dengan memberikan sebuah plakat. Kiat sukses di YouTube, kuantitas akan mengalahkan kualitas (pemula minimal unggah satu video seminggu). YouTube itu penonton buta, tetapi cerdas. Kemaslah durasi video 5-7 menit (terikat watch time dan audience retention) dan kolaborasi dengan YouTuber terkenal. Semua harus pandai menemukan ceruk (niche) video agar menjadi YouTuber kelas dunia.

Diresensi Yustina Windarni, Alumna Politeknik API Yogyakarta

Komentar

Komentar
()

Top