
YouTube Luncurkan Halaman ‘Shows’ untuk Tingkatkan Pengalaman Menonton Konten Berepisode
Foto: ANTARA/PexelsJAKARTA - Halaman terbaru YouTube bernama "Shows" akan hadir akhir tahun ini yang dirancang khusus untuk membantu para kreator konten dalam mengatur dan menyajikan konten berepisode mereka dengan lebih terstruktur dan menarik buat pemirsanya.
Shows, mirip dengan format yang kita lihat di platform streaming populer seperti Netflix atau Amazon Prime.
"Kami akan (YouTube) mengembangkan halaman yang menarik untuk mereka (kreator konten), dengan seni yang memungkinkan diunggah ke konten 'show' mereka dan ditempatkan di kanal masing-masing," ujar Direktur Senior Manajemen Produk YouTube untuk "Living Room", Kurt Wilms, dalam laporan Digiday yang dilansir di Jakarta, Kamis (13/3).
Tujuan utama "Shows" adalah memberikan pengalaman menonton yang lebih efisien dan menyenangkan bagi para pemirsa konten berepisode.
Bayangkan menonton serial favorit di YouTube dengan susunan yang rapi, lengkap dengan urutan musim dan episode yang jelas. "Shows" akan dibangun berdasarkan fungsi "playlist" yang sudah ada, namun dengan peningkatan signifikan dalam presentasi visual dan intuitif.
Salah satu aspek menarik dari "Shows" adalah penambahan seni pertunjukan khusus dan peningkatan kemampuan penemuan konten di dalam aplikasi YouTube.
Ini berarti, pemirsa akan lebih mudah menemukan dan menikmati konten episodik yang disukai pemirsa. Inspirasi untuk fitur ini datang dari PrimeTime Channels YouTube, yang telah berhasil menampilkan halaman kanal acara secara terorganisasi. YouTube berharap dapat menduplikasi kesuksesan model halaman ini untuk para kreator konten individual.
"Kami telah mengembangkan halaman acara yang menarik untuk PrimeTime Channels, dan menyadari pentingnya mempromosikan produk ini kepada para kreator konten mengingat tingginya kualitas acara yang mereka produksi," kata Wilms.
Penting untuk dicatat bahwa "Shows" bukanlah langkah YouTube untuk kembali memproduksi konten asli, seperti program YouTube Originals yang telah dihentikan pada 2022.
Eksekutif YouTube menegaskan bahwa fokus utama mereka tetap pada pemberdayaan terhadap kreator konten. Dengan "Shows", YouTube ingin memfasilitasi distribusi konten dan memanfaatkan jangkauan serta algoritma platformnya untuk meningkatkan visibilitas dan dampak konten episodik buatan kreator mereka.
Dengan "Shows", YouTube berharap dapat menciptakan ekosistem yang lebih baik bagi para kreator konten episodik dan pemirsa mereka. Fitur ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan daya tarik konten di platform YouTube, serta memberikan pengalaman menonton yang lebih terstruktur dan memuaskan bagi para pengguna. Ant/I-1
Berita Trending
- 1 Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap Interpol
- 2 Didakwa Lakukan Kejahatan Kemanusiaan, Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap
- 3 Luar Biasa, Perusahaan Otomotif Vietnam, VinFast, Akan Bangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum hingga 100.000 Titik di Indonesia
- 4 Kerusakan Parah di Hulu Sungai Ciliwung, Sungai Bekasi dan Sungai Cisadane
- 5 KAI Daop 6 Menggandeng Kejaksaan untuk Menyelamatkan Aset Negara di Sleman
Berita Terkini
-
KPK Menetapkan Dirut BJB Yuddy Renaldi sebagai Tersangka Kasus Korupsi
-
BULD DPD RI Sahkan Hasil Pemantauan dan Evaluasi Ranperda-Perda Tata Kelola Pemerintahan Desa
-
Kebutuhan Air Bersih Warga Kepulauan Seribu Dipastikan Terjamin Berkat Penerapan Teknologi
-
Saat Ramadhan Veddriq Jalani Latihan Malam untuk Hadapi Kejuaraan Dunia
-
Menteri Perhubungan Menyebut Semua Dermaga Menjadi Kelas Reguler saat Arus Mudik