Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Yoshihide Suga Masuk Bursa PM Jepang

Foto : AFP/Charly TRIBALLEAU

Calon Kuat - Seorang pria sedang membaca surat kabar di tepi jalan di Tokyo, Jepang, pada Sabtu (29/8) yang pada halaman depannya memasang gambar Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga. Saat ini Suga adalah calon kuat yang akan menggantikan PM Shinzo Abe yang mundur pada Jumat (28/8) lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

Sejumlah kandidat telah menyatakan kesiapannya untuk menggantikan PM Shinzo Abe. Salah satu sosok politikus yang diunggulkan bakal jadi PM Jepang yang baru adalah Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga.

TOKYO - Sekretaris Kabinet yang juga jadi tangan kanan dari Perdana Menteri Shinzo Abe yaitu Yoshihide Suga, saat ini dijagokan sebagai kandidat yang bakal mengambil alih posisi politik tertinggi di Jepang.

Hal itu terjadi setelah muncul laporan media yang menulis bahwa Suga, 71 tahun, telah memberitahukan Sekretaris Jenderal Partai Liberal Demokratik (LDP) yaitu Toshihiro Nikai bahwa Suga akan mencalonkan diri sebagai Presiden LDP yang secara otomatis nantinya akan menjadi PM Jepang.

Pengajuan diri Suga itu setelah pada Jumat (28/8), PM Abe secara tiba-tiba menyatakan akan mundur karena derita sakit pada saluran pencernaan yang kronis.

Selain Suga, para rival yang juga diperkirakan akan turut memperebutkan kursi presiden LDP antara lain ketua kebijakan LDP yang jugamantan Menlu Jepang, Fumio Kishida, dan mantan Menteri Pertahanan Shigeru Ishiba, dimana keduanya telah mengumumkan berminat untuk menggantikan Abe.

"Masuknya Suga dalam bursa pemilihan PM berakar pada keinginan kuat partai bagi kontinuitas pencapaian yang telah dicapai Abe sepanjang masa jabatannya," ucap Sebastian Maslow, dosen senior dari Fakultas Hubungan Internasional di Shirayuri University, Sendai. "Pencalonan Suga berarti ada kemungkinan dia akan mendapat dukungan dari anggota berpengaruh di partai, termasuk dari Nikai," imbuh Maslow.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, AFP

Komentar

Komentar
()

Top