Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Semenanjung Korea

Yoon Minta Anggota DK PBB Patuhi Sanksi Korut

Foto : AFP/Tatan Syuflana

Presiden Korsel, Yoon Suk-yeol

A   A   A   Pengaturan Font

Saat menghadiri KTT Asia Timur, Presiden Korsel, Yoon Suk-yeol, menegaskan agar semua negara anggota tetap  PBB wajib untuk menepati resolusi sanksi DK PBB terhadap Korut.

SEOUL - Presiden Korea Selatan (Korsel), Yoon Suk-yeol, yang sedang melakukan kunjungan ke Asia tenggara, mengirimkan peringatan yang menargetkan kerja sama militer Korea Utara (Korut) dan Russia selama dua hari berturut-turut.

Peringatan Presiden Yoon dilontarkan saat ia menghadiri KTT Asia Timur bersama dengan pemimpin negara-negara Asean, Amerika Serikat (AS), Jepang, Tiongkok, India, dan lainnya di Jakarta pada Kamis (7/9).

Dalam kesempatan itu, Presiden Yoon mengatakan bahwa pengembangan nuklir dan misil Korut merupakan pelanggaran serius resolusi Dewan Keamanan PBB dan tantangan langsung terhadap perdamaian dunia, serta menjadi ancaman nyata yang dapat menembakkan semua negara yang hadir dalam pertemuan di Jakarta itu.

"Korut mendapat sanksi ketat dan komprehensif dari DK PBB serta semua negara anggota PBB wajib untuk menepati resolusi sanksi DK PBB itu, dan justru pertanggungjawaban anggota tetap DK yang mengambil resolusi itu lebih berat," ucap Presiden Yoon.

Pernyatan Presiden Yoon itu tampaknya menargetkan Russia yang mencoba untuk bekerja sama dengan Korut dalam transaksi persenjataan dan teknologi militer, dan Tiongkok yang tampak kurang aktif dalam melaksanakan sanksi DK PBB itu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top