Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Yogya Kekurangan Daging Kambing atau Domba, Ini Agar Bisa Jadi Cuan dari Ternak Domba

Foto : Istimewa

Ilustrasi sate kambing.

A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Budi daya domba termasuk ke dalam budi daya ternak kecil yang membutuhkan modal untuk usaha komersial yang relatif lebih rendah dibandingkan ternak besar. Di samping itu, saat ini kebutuhan pangan daging kambing atau domba dapat dikatakan belum terpenuhi.

"Saat ini di Yogyakarta walaupun domba bukan makanan pokok, kebutuhan daging domba masih kekurangan sehingga memiliki peluang yang cukup tinggi," jelas Panjono, Dosen Fakultas Peternakan UGM, dalam Bincang Desa oleh Desa Apps UGM, baru-baruy ini.

Proses budi daya terdiri dari 3 tahap yaitu pembiakan yaitu menghasilkan cempe lepas sapih, pembesaran yaitu pemeliharaan cempe sekitar 6 bulan, dan tahap akhir 6-8 bulan domba siap konsumsi sebelum bau khasnya muncul.

Panjono selaku akademisi menjelaskan kinerja dari budi daya domba komersial dapat diukur dari beberapa aspek yaitu interval kelahiran, litter size, mortalitas pra sapih, tingkat reproduksi, bobot sapih, dan produktivitas induk. Kemudian pada tahap penggemukan kinerja budi daya dapat diukur menggunakan aspek konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, persentase karkas, dan kualitas daging.

"Agar kinerja budi daya baik yang pertama pemilihan bibit / bakalan harus bagus, tata laksana pemeliharaan harus baik, dan adanya interaksi domba terhadap pola pemeliharaan," terang Panjono.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top