Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Pemerintah

Yellen: Tak Ada yang Salah dari AS dalam Tanggapi Kelebihan Kapasitas Tiongkok

Foto : ANTARA

Men­teri Keuangan AS, Janet Yellen

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Menteri Keuangan, Janet Yellen, mengatakan Washington tidak akan mengambil apa pun dalam menanggapi kapasitas manufaktur Tiongkok, termasuk kemungkinan tarif tambahan untuk membendung apa yang ia gambarkan sebagai membanjirnya barang-barang murah ke pasar AS.

"Kami khawatir terhadap kemungkinan lonjakan ekspor Tiongkok ke pasar kami di wilayah yang kelebihan kapasitas," kata Yellen, di Washington, baru-baru ini.

Yellen sudah mengemukakan sangat jelas dalam diskusi dengan mereka bahwa hal ini bukan hanya menjadi perhatian Amerika Serikat, tapi juga negara-negara lain, Eropa, Jepang, dan bahkan pasar negara berkembang, India, Meksiko, Brasil.

Dikutip dari The Straits Times, Yellen mengunjungi Tiongkok pekan lalu, di mana ia menegur negara tersebut karena praktik ekonomi yang tidak adil, termasuk dugaan perlakuan buruk terhadap perusahaan Amerika Serikat dan perusahaan asing lainnya yang beroperasi di Tiongkok dan distorsi pasar global dengan mensubsidi kelebihan produksi di sektor-sektor tertentu.

"Saya tidak akan mengabaikan apa pun sebagai respons potensial. Namun, kami benar-benar ingin mengelola hubungan ini secara bertanggung jawab," kata Yellen menjawab apakah tarif tambahan AS mungkin akan diberlakukan.

Para pemimpin Tiongkok telah menggelontorkan dana ke bidang manufaktur, dengan fokus pada industri baru, seperti kendaraan listrik, baterai, dan energi terbarukan seiring Tiongkok mencari sumber pertumbuhan baru untuk perekonomiannya yang sedang melambat.

Jajaki Kenaikan Tarif

Pemerintahan Presiden Joe Biden telah memperketat tindakan AS untuk menolak teknologi canggih Tiongkok dan mengisyaratkan bahwa mereka sedang menjajaki kenaikan tarif kendaraan listrik Tiongkok. Sementara Uni Eropa telah meluncurkan penyelidikan terhadap subsidi untuk kendaraan listrik yang diproduksi di Tiongkok.

Yellen membela upaya AS untuk meningkatkan manufaktur dalam negeri guna menghindari ketergantungan pada barang-barang murah Tiongkok, dengan mengatakan upaya tersebut hanya akan memiliki pengaruh yang sangat kecil terhadap inflasi.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top