Yaici Bersama PP Aisyiyah dan Muslimat NU Lakukan Edukasi Gizi kepada 40.000 Orang
Edukasi Gizi
Ketua Bidang Kesehatan PP Muslimat NU, Dr. Erna Yulia Soefihara, mengatakan perlunya menekankan kepada remaja putri, calon ibu, dan ibu muda bahwa anak itu investasi. "Punya anak cerdas itu investasi di masa depan. Kita harus memberikan edukasi mengenai kebutuhan protein tinggi dan asupan gizi yang cukup," ujarnya.
Erna pun mengakui bahwa sebagai bagian dari masyarakat, perlu adanya keterlibatan semua sektor dalam membantu program pemerintah terkait penurunan prevalensi stunting di Indonesia. "Persoalan-persoalan terkait gizi dapat dilakukan bersama dan pendekatan perubahan perilaku dilakukan dengan melibatkan banyak orang, salah satunya ibu muda dengan edukasi tersebut terkait asupan gizi," ucapnya.
Yaici bersama para mitra telah melakukan edukasi dalam bentuk penyuluhan ke masyarakat, distribusi materi edukasi gizi, hingga optimalisasi edukasi melalui metode story telling. Selain melakukan penyuluhan langsung ke masyarakat, juga dilakukan pengumpulan data-data di lapangan terkait pengetahuan, pola konsumsi dan kebiasaan-kebiasaan yang mempengaruhi status gizi masyarakat.
"Temuan tersebut selanjutnya akan menjadi rekomendasi terhadap pemerintah dalam rangka penurunan prevalensi stunting dan peningkatan status gizi masyarakat," kata Arif.
Yaici juga berkolaborasi dengan sejumlah kampus dan universitas untuk menyelenggarakan edukasi gizi dengan menyasar mahasiswa. Bersama 4 universitas yaitu UI, Unair, Unes dan UMY juga melakukan penelitian bersama terkait gizi. Kerjasama ini digagas sebagai bentuk dukungan yayasan terhadap dunia pendidikan dengan meningkatkan literatur dan kajian-kajian gizi masyarakat.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya