Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemanasan Global

WTO Perjuangkan Bisnis yang Ramah Lingkungan

Foto : ISTIMEWA

NGOZI OKONJO-IWEALA Kepala WTO - Penghijauan perdagangan sangat mendesak, perubahan iklim tidak menunggu.

A   A   A   Pengaturan Font

JENEWA - Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), pada Senin (13/6), bersikeras mengubah perdagangan hijau sekarang menjadi urusan yang mendesak. Hal itu dilakukan WTO dengan menempatkan perubahan iklim di jantung negosiasinya.

WTO mengadakan pertemuan pertama para menteri perdagangan dalam hampir lima tahun dan isu-isu lingkungan meroket menjadi agenda di badan perdagangan global itu.

Uni Eropa (UE), pada Senin, bekerja sama dengan Ekuador, Kenya, dan Selandia Baru untuk meluncurkan Koalisi Menteri Perdagangan baru tentang iklim, dengan harapan bahwa negara-negara lain akan bergabung dalam forum tersebut.

Sedangkan berbagai negara sudah bersatu dalam kelompok lain untuk mencoba dan menemukan cara bersama untuk maju dalam topik-topik seperti perdagangan yang ramah lingkungan dan mengatasi polusi plastik.

"Penghijauan perdagangan sangat mendesak, perubahan iklim tidak menunggu," kata Kepala WTO, Ngozi Okonjo-Iweala setelah menghadiri peluncuran koalisi baru pada hari kedua konferensi tingkat menteri WTO di Jenewa.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top