Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Wow! SpaceX Luncurkan Alat Peneliti Debu ke Stasiun Luar Angkasa, Untuk Apa?

Foto : Istimewa

SpaceX

A   A   A   Pengaturan Font

"Tergantung pada komposisi debunya, ia dapat mendinginkan atau menghangatkan planet ini. Debu gelap, termasuk debu dengan oksida besi, dapat menyebabkan pemanasan, sedangkan debu ringan dapat menyebabkan pendinginan. Debu juga berperan dalam ekosistem dan kesehatan manusia," tambahnya.

Clark mengatakan, saat ini dampak debu dari perubahan iklim didasarkan pada sekitar 5.000 sampel tanah untuk seluruh Bumi.

"EMIT akan mengumpulkan lebih dari 1 miliar pengukuran yang dapat digunakan untuk daerah kering di dunia," ucapnya.

EMIT dapat secara tepat mengukur kandungan debu bumi dari luar angkasa dengan menggunakan teknik yang disebut spektrometri pencitraan, di mana cahaya yang masuk dipisahkan menjadi panjang gelombang yang berbeda mulai dari ultraviolet hingga inframerah. Karena mineral tertentu di dalam awan debu hanya memantulkan panjang gelombang tertentu, EMIT dapat mengidentifikasi komposisi awan debu dengan memecahnya menjadi 288 kemungkinan warna. Setelah identifikasi ini, spektrometer akan menggunakan perangkat lunak unik untuk memetakan bahan yang terdeteksi ke lokasi mereka di seluruh dunia.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top