Wow! Bagaimana Cara Tiongkok Mengubah Provinsi Termiskin di Pegunungan Jadi Kota Moderen?

Ekonomi digital China yang sedang berkembang tidak hanya merevolusi kehidupan kaum urban dengan teknologi yang muncul tetapi juga mengubah daerah pedesaan negara itu.

Provinsi Guizhou di Tiongkok Barat Daya ditinggali oleh 9,23 juta penduduk miskin terdaftar pada tahun 2012, menjadikannya wilayah tingkat provinsi dengan populasi miskin terbesar di negara itu.

Namun, Provinsi ini telah menghilangkan kemiskinan absolut dan menjadi pusat data besar utama negara itu hanya dalam satu dekade.

Pada bulan Februari, China mulai mengerjakan proyek tersebut untuk membangun sistem big data nasional terintegrasi yang melibatkan pembentukan delapan pusat komputasi nasional dan 10 kluster pusat data nasional. Guizhou adalah salah satu dari delapan pusat komputasi nasional.

Meningkatnya jumlah data besar dan proyek teknologi lainnya telah meningkatkan ekonomi digital Guizhou.

Menurut laporan perkembangan ekonomi digital China yang dirilis pada awal Juli, output nilai tambah dari ekonomi digital di Guizhou meningkat sebesar 20,6 persen tahun ke tahun pada tahun 2021, dan tingkat pertumbuhannya 4,4 poin persentase lebih tinggi dari rata-rata nasional, peringkat pertama di negara itu selama tujuh tahun berturut-turut.

Di sebuah pangkalan perkebunan, yang didirikan pada tahun 2018, di Desa Tunshang, Kabupaten Pu'an, layar tampilan LED yang dipasang di luar ruangan menunjukkan suhu, kelembaban, dan kondisi tanah. Pertumbuhan teh dilacak secara real time oleh lusinan perangkat digital yang dipasang di pangkalan, menawarkan dukungan data untuk manajemen ilmiah dan perlindungan kebun teh.

Yu Dan, yang bertanggung jawab atas proyek perkebunan teh ini, mengatakan bahwa 6 juta bibit teh putih di pangkalan itu disumbangkan oleh 20 anggota Partai di Anji, sebuah kabupaten terkenal di Provinsi Zhejiang untuk produksi teh putih.

Saat ini, kebun teh tidak hanya meningkatkan pendapatan penduduk setempat tetapi juga terus meningkatkan hasil dan kualitas teh putih melalui data besar.

Menurut biro statistik provinsi, nilai output dari industri data besar dan informasi elektronik Guizhou tumbuh 22,8 persen tahun ke tahun pada paruh pertama tahun ini.