Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sungai Bengawan Solo Purba

Wotawati, Dusun yang Merindukan Matahari

Foto : KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/insta

Dusun Wotawati.

A   A   A   Pengaturan Font

Kendala lain yang dialami warga Wotawati adalah sinyal internet. Hanya dua layanan layanan dari Telkomsel dan Indosat, sementara sinyal dari penyedia layanan seluler lain masih tidak dapat diterima di tempat ini.

Bagi masyarakat Jawa, nama Wotawati tergolong unik. Usut punya usut, ternyata pada zaman dahulu kala ada dua orang dari Kerajaan Majapahit bernama Arum Sukowati dan Raden Joko Sukmo yang tinggal di Gua Puteri di salah satu bukit Dusun Wotawati.

Saat ingin menyeberangi sungai, kedua orang ini kemudian memutuskan untuk membuat jembatan dari kayu atau disebut wot dalam bahasa Jawa. Sayangnya saat jembatan sudah jadi lalu dilewati, Arum Sukowati justru terpeleset. Mengetahui hal itu, Raden Joko Sukmo langsung menarik untuk menyelamatkannya.

Karena kejadian itulah tempat ini jadi dusun atau desa yang dinamai Wotawati. Wot diambil dari kayu yang dipakai untuk menyebrang, dan Wati dari yang lewat jembatannya.

Saat ini Dusun Wotawati tengah dikembangkan menjadi desa wisata. Pemerintah tengah mengembangkan berbagai UMKM dengan produk yang bisa dibeli oleh wisatawan. Selain itu beberapa rumah warga saat ini telah disulap menjadi homestay agar wisatawan dapat menginap untuk menikmati dusun yang indah dan unik ini. hay/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top