WMO: Peluang Terjadinya La Nina Lebih dari 50 Persen
Sekretaris Jenderal WMO, Celeste Saulo
Foto: AFP/FABRICE COFFRINIJENEWA - Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) pada Rabu (11/12) mengatakan bahwa saat ini ada peluang lebih dari 50 persen kemungkinan La Nina berkembang dalam tiga bulan ke depan. “Tetapi jika pun (La Nina) terjadi, kemungkinannya akan relatif lemah dan berlangsung singkat,” ungkap WMO.
Pola La Nina melibatkan pendinginan suhu permukaan laut dan dapat menghentikan periode suhu tinggi yang diperkirakan membuat tahun 2024 menjadi tahun terhangat di dunia sejak pencatatan dimulai.
Prakiraan menunjukkan bahwa ada kemungkinan sebesar 55 persen terjadinya transisi ke La Nina antara Desember 2024 dan Februari 2025, kata WMO. Angka ini turun dari perkiraan kemungkinan sebesar 60 persen yang disampaikan WMO pada September lalu.
"Bahkan jika fenomena La Nina benar-benar terjadi, dampak pendinginan jangka pendeknya tidak akan cukup untuk mengimbangi efek pemanasan dari gas rumah kaca yang memerangkap panas di atmosfer," kata Sekretaris Jenderal WMO, Celeste Saulo. SB/ST/I-1
Berita Trending
- 1 Akhirnya Setelah Gelar Perkara, Polisi Penembak Siswa di Semarang Ditetapkan Sebagai Tersangka
- 2 Jakarta Luncurkan 200 Bus Listrik
- 3 Krakatau Management Building Mulai Terapkan Konsep Bangunan Hijau
- 4 Kemenperin Usulkan Insentif bagi Industri yang Link and Match dengan IKM
- 5 Indonesia Bersama 127 Negara Soroti Dampak dan Ancaman Krisis Iklim pada Laut di COP29